Setelah lama menunggu akhir nya montir itu selesai dengan pekerjaannya, Bella sudah bisa pulang sekarang.
Kalau Airis tidak menolong nya mungkin Bella sudah menginap di kampus nya sampai besok.
"Eh itu kayak nya udah selesai deh montir nya, makasih ya kak" Ujar Bella.
"iya, btw gue boleh minta ID line lo? " Ujar Airis.
"boleh kak"
Bella mengambil ponsel nya lalu memberikan ID line nya, Bella tidak berfikir negatif, kenapa Airis tiba² meminta ID line nya,mungkin Airis hanya ingin mengenal Bella saja.
Setelah memberikan ID line nya,Bella bergegas untuk pulang dan masuk kedalam mobil nya,sambil tersenyum manis kepada Airis dari kaca.
Tiba² ada seorang cowok muncul dari belakang Airis,dia adalah Rael musuh bebuyutan Airis dan teman² nya.
"Ehm, punya gebetan juga lo ternyata". Ucap Rael
"bacot lo" Ujar Airis dengan nada ng gas sambil memakai helm full face nya.
"Gue cuman mau bilang, hati² cewek tadi bisa jadi bumerang buat lo dan geng lo" Ujar Rael.
"Lo gausah so ngancem² gitu deh, kalo mau ribut ayo,gaperlu manfaatin orang buat nyerang gue! "
"Lo tunggu aja,gue bakal ngancurin smua yang lo punya"
*Bugh*
Airis memukul wajah Rael cukup kencang, lalu menarik kerah baju nya.
"Dan gue gabakal diem gitu aja" Ujar Airis sambil melepaskan cengkraman nya.
Airis pun pergi dari hadapan Rael dan menaiki motor ninja nya.
"Cih! Bedebah sialan." Umpat Rael.
17.54 | Rumah Bella
----------------------------"Bella pulang " Ucap Bella sembari memasuki rumah nya.
"Bell tadi kamu mau apa nelpon abang? Tadi abang lagi sibuk" Tanya Arvin.
"Oh itu bang, tadi mobil Bella mogok lagi" Ujar Bella sembari menghampiri Arvin yang sedang berada di ruang TV dan duduk di sebelahnya.
"Terus ini gimana bisa sampe rumah? " Ucap Arvin
"Untung nya tadi ada kating cowok yang bantuin Bella, terus dia panggilin montir buat benerin mobil nya" Ujar Bella sambil memainkan handphone nya.
"Cowok yang kemaren?" Tanya Arvin
"Yang kemaren? " Ujar Bella sambil mengingat².
"Iya yg kemaren anterin kamu pulang,pacar kamu kan? Tadi pagi juga di jemput ke kampus,hahaha emang abang ga tau kamu udh punya pacar. "
"Bukan ih beda orang tauu! Lagian yang kemaren bukan pacar Bella" Ujar Bella menyangkal ucapan Arvin.
"Oh berarti pacar nya kating yang nolongin kamu? Abang aja belom punya doi Bell parah banget si kamu nge duluin abang kamu yang gans ini Ahaha" Ujar Arvin sambil tertawa.
"Dih mana ada,kalo ganteng harus nya udah punya pacar dong,brarti abang jelek" Ledek Bella kepada Arvin.
"Abang mau fokus latihan Band , gaada waktu buat cari pacar" Arvin menyangkal ucapan Bella.
"Halah bilang aja ga laku Ahahaha" Ujar Bella meledek.
"Aduh aduh anak anak ayah udah pada ngurusin pacar aja, harus buru² di nikahin nih" Ujar Ghandi yang tiba² muncul dari kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Like Coincidence [𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧]
Teen Fiction[sedang hiatus] Bagaimana jadi nya ketika seorang mahasiswi populer yang juga seorang model dipaksa untuk berpacaran dengan seorang kating ganteng yang sama populer nya hanya karna sebuah masalah kecil? Karna sama² populer,sanggup kah Bella menerima...