Malam itu Bella dan Allin berhasil menamat kan 2 season film horror yang mereka tonton, mereka menonton film itu sampai jam 3 dini hari,tentu saja mereka akan bangun siang.10.38
---------Allin terbangun dari tidur nya, ia baru sadar bahwa skarang dia sedang berada di rumah Bella,terlihat di samping nya Bella yang masih tertidur lelap.
Segera Allin pun beranjak dari kasur dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka nya, setelah itu ia bergegas untuk pulang.
Allin sengaja tidak berpamitan dulu dengan Bella, ia tak tega untuk membangunkan sahabat nya yang sedang ter tidur.
"Eh All udah mau pulang? " Tanya Ibu Bella.
"Iya mih" Ujar Allin, yaa Allin sudah terbiasa memanggil Ibu nya Bella dengan sebutan Mimih entah kenapa ia lebih suka dengan panggilan itu dari pada harus menyebutnya tante.
"Ga ikut sarapan bareng dulu?" Tanya Riani.
*Sarapan bareng? Brarti nanti ada bang Arvin juga dong? Eh tapi si Bella kan mau jalan bareng kak Airis, gue harus cepet² kabur* Allin membatin
"loh kenapa malah ngelamun All? " Ujar Riani tiba² membuyar kan lamunan Allin
"Eh engga mih, gausah deh Allin buru² soalnya udah di telponin mulu papah" Ujar Allin
"Oh yaudah kalo gitu hati² di jalan, pdahal tante udah masak yang enak enak loh"
"hehe lain kali aja ya mih,dadah" Ujar Allin sambil melambaikan setengah tangan nya itu ke arah Riani.
Allin pun segera keluar dari rumah Bella lalu menyalakan mesin mobil nya dan pergi.
Tidak berangsur lama,nampak seorang pria tampan datang dengan motor ninja berwarna hitam , ia memarkirkan motor nya di depan gerbang rumah Bella, sang pria tersebut membuka helm fullface nya.
*Wushh*
Rambut hitam nya tak sengaja terkibaskan oleh angin di pagi itu, menyibak kan sebagian rambut depannya yang menutupi bagian jidat nya.
/BAYANGIN AJA SAMA KALIAN YA BGIMANA COGAN KALO RAMBUT NYA KE KIBASIN SAMA ANGIN TERUS JIDAT NYA KLIATAN WAW SKALI:)dah lah lanjut. /
Pria tersebut adalah Airis.
Airis datang lebih awal karna ia takut jalanan kota akan macet dan ternyata realita nya jalanan kota sangat lancar. Airis pun lebih memilih untuk menunggu Bella dari luar gerbang rumah nya.10 menit berlalu,Bella tidak kunjung keluar.
15 menit . Airis berinisiatif untuk menelfon Bella tapi handphone Bella tidak aktif.
20 menit. Airis masih setia menunggu, walaupun ia sedikit jenuh karna Bella masih belum keluar.
Terlihat seorang wanita membuka gerbang rumah Bella, ia adalah Riani yaitu Ibu nya Bella.
Riani berniat untuk membeli sayur di tukang sayur depan komplek nya, dan tidak sengaja bertemu dengan Airis.
"Nyari siapa ya? " Tanya Riani.
"Em Bella nya ada tan?" Tanya Airis
"oh Bella, yaampun Bella nya masih tidur, bentar ya tante panggilin dulu"
Riani pun segera masuk kembali kedalam rumah nya dan membangunkan anak gadis nya yang masih tertidur lelap.
"BELLAAA....BANGUNNN UDAH SIANG! " Teriak Riani sambil menyibak selimut yang menggulung tubuh Bella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Like Coincidence [𝐉𝐮𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧]
Teen Fiction[sedang hiatus] Bagaimana jadi nya ketika seorang mahasiswi populer yang juga seorang model dipaksa untuk berpacaran dengan seorang kating ganteng yang sama populer nya hanya karna sebuah masalah kecil? Karna sama² populer,sanggup kah Bella menerima...