Tinggal bersama

252 37 4
                                    

Sore ini Jihoon dan Seungcheol akan pindah ke apartemen milik Seungcheol. Yah... Pemuda yang memiliki mata bulat itu memiliki apartemen dikawasan mewah dan jaraknya tak jauh dari kampus Jihoon.
"Hyung sungguh tidak keberatan tinggal denganku?"

'Untuk apa aku keberatan? Seharusnya aku yang bertanya begitu. Apa kau keberatan tinggal dengan pria yang memiliki kekurangan seperti ku? Tidakkah kau kesal saat dibicarakan oleh orang diluar sana?'

"Dibicarakan? Maksud hyung?"

'Ya, dibicarakan. Misalnya... Um... Seorang Lee Jihoon anak yang memiliki kecerdasan bahkan bisa bermain alat musik dan juga bernyanyi berteman dengan seorang pemuda yang memiliki kekurangan. Apa kau tidak malu?'

"Buat apa aku malu hyung? Aku suka berteman dengan hyung. Hyung itu kakak yang baik, aku suka memiliki hyung sepertimu."

"Hyung tidak perlu mendengarkan perkataan orang lain tentang bagaimana pertemanan kita. Cukup dengarkan kata hati hyung dan percaya bahwa aku senang bisa memiliki seseorang seperti hyung."

Jihoon memeluk tubuh Seungcheol erat. Begitupula sebaliknya.

"Hyung jangan pernah pergi dariku," Ucap Jihoon.

"Aku tidak mau kehilangan seseorang seperti dulu lagi. Cukup temanku yang pergi hyung." Jihoon menangis dipelukan Seungcheol. Membuat pria kelahiran Daegu itu mengelus pundaknya dan sesekali mengecup pucuk kepalanya.

"Aku takut hyung akan sama sepertinya. Aku takut hyung akan pergi hiks... Hiks..."

"Hyung harus berjanji tidak akan meninggalkanku. Hyung harus berjanji akan selalu menjadi teman sekaligus hyung ku, yaksokhae?" Jihoon mengulurkan jari kelingkingnya pada Seungcheol dengan kepala yang masih bersandar pada dada bidang Seungcheol. Seungcheol menautkan jari kelingkingnya dengan kelingking Jihoon.

...

20.30 kst

Malam ini di apartemen Seungcheol hanya terdengar suara tawa Jihoon saat Seungcheol sesekali menggelitiki perutnya. Berawal dari Jihoon yang mengganggu Seungcheol yang sedang bermain game dengan meniupi telinga Seungcheol dan berakhir dengan Jihoon yang digelitiki oleh Seungcheol.
"Hyung... Berhenti... Hahaha... Geli hyung... Hahaha..."

Baik Seungcheol atau Jihoon tidak ada yang pernah merasa sedekat dan sebahagia ini saat bersama seseorang. Ini adalah yang pertama untuk mereka. Dengan segala kekurangan yang ada, mereka berusaha untuk saling melengkapi. Canda tawa itu berlanjut hingga mereka lelah dan terlelap dengan posisi saling memeluk satu sama lain.

Tbc...

Maaf buat kalian nungguin yaa...
Jangan lupa vote sama komen. Oh ya,
Untuk cerita 'Trauma' Cii ga bisa up dulu karena belum ada ide. Sama satu lagi, makasih yaaa^^

Because You're My Home | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang