"Hyung tau? Aku paling tidak suka jika ada yang mengatakan hal seperti tadi. Hyung bisa menceritakan apapun padaku, aku akan menemanimu." Jihoon tersenyum diakhir kalimatnya. Jujur baru kali ini aku memiliki teman sepertinya.
'Kau satu-satunya temanku yang sabar. Aku memiliki dua teman namun saat ini mereka sedang di Thailand karena mereka ikut pertukaran pelajar, mereka merupakan tetanggaku. Tapi, mereka tidak sepertimu.'
"Tidak sepertiku?"
'Kau selalu mengutamakan orang lain. Sedangkan mereka cenderung mengutamakan keinginan mereka meskipun, itu untuk diriku sendiri. Tapi, mereka tidak pernah menanyakan pendapatku terlebih dahulu.'
"Maksud hyung mereka melakukan apapun asalkan itu membuat hyung tersenyum, tapi mereka tidak pernah menanyakan apapun pendapat hyung?"
'Ne. Mereka langsung melakukannya. Jujur kadang aku selalu tertawa melihat tingkah mereka terlebih saat mereka berbeda pendapat.'
"Hyung lebih suka dekat dengan siapa diantara mereka?"
'Aku lebih suka dekat denganmu daripada mereka. Mereka sepasang kekasih yang tidak bisa dipisahkan.' Aku tersenyum mengingat bagaimana tingkah laku kedua sahabatku itu. Namun, aku tersenyum lebih lebar saat melihat wajah memerah Jihoon.
'Gwaenchana?'
"Aku... Aku baik-baik saja. Hyung tidurlah ini sudah malam. Good night." Jihoon membalikkan tubuhnya pura-pura terlelap. Entah keberanian dari mana, aku mendekatkan diriku ada Jihoon. Lalu mengecup kepalanya.
---
Pagi ini aku bangun lebih awal daripada Jihoon. Aku turun ke lantai bawah dan mendapati ibunya sedang sibuk didapur.
"Seungcheol, kau sudah bangun?" Aku hanya balas dengan senyuman."Jihoon pasti belum bangun. Uh anak itu selalu bangun siang," Ucap ibunya.
"Bisa eomma minta tolong? Bangunkan dia ya. Setelah itu kau mandilah gunakan baju Jihoon. Eomma rasa dia punya beberapa baju yang kebesaran dan cukup untukmu," Ucap ibunya. Aku pun kembali ke kamar Jihoon setelah tersenyum kepada ibunya.
Saat ku buka pintu kamarnya, Jihoon memang masih tertidur. Namun, ia seperti mencari sesuatu karena ku lihat tangannya meraba bagian kanan kiri tempat tidurnya. Aku pun mendekatinya dan menyentuh kepalanya. Lalu yang ku dapatkan adalah, dia yang berusaha untuk menyamakan posisinya dan kembali terlelap.
Tbc...
Double up🎉🎉
Spesial untuk Min-gyu Day. Jangan lupa vote & komen ya. Makasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You're My Home | JICHEOL
FanficKisah seorang mahasiswa berusia 22 tahun dengan seorang pria yang memiliki kekurangan yang tak sengaja bertemu. . . . "Kekurangan itulah yang akan mempertemukannya dengan seseorang yang mampu untuk menyempurnakan hidupnya."