Salah Paham pt.2

248 30 0
                                    

"Hyung," Panggil Jihoon yang hanya dibalas dengan tatapan seolah bertanya 'kenapa' dari Seungcheol.

"Hyung dengarkan aku kali ini, ne?" Seungcheol masih menatapnya dengan tampang datar, tanpa senyum yang selalu ia tampilkan.

"Hyojin hyung itu masa laluku. Alasan kenapa aku tidak ingin hyung pergi meninggalkan ku itu karena aku takut, aku akan mengalami hal yang sama." Jihoon menundukkan kepalanya, takut untuk menatap Seungcheol.

"Tentang perkataan Hyojin hyung minggu lalu, hyung tidak mendengar jawabanku kan? Kau tidak mendengar semuanya hyung. Hyung langsung pergi begitu saja," Ucap Jihoon.

Flashback on...

"Apa kau mau memulai semuanya dari awal? Aku tidak akan mengecewakanmu, Ji."

"Memulai semuanya dari awal? Mianhae hyung, aku tidak bisa bersamamu lagi. Kau tau? Pria yang baru saja pergi itu, dia adalah tunangan ku. Aku tidak mungkin meninggalkannya, hanya untuk dirimu." Jihoon menjeda kalimatnya dan beranjak dari duduknya.

"Mianhae hyung, aku sudah bahagia bersamanya. Ku harap kau juga bahagia dengan pilihanmu nanti," Lanjut Jihoon. Saat hendak pergi, sebuah perkataan Hyojin membuat emosi Jihoon tersulut.

"Kau mau dengan pria yang tidak bisa melakukan apapun? Pria bisu dan tuli itu?! Khe! Kau tidak akan bahagia Jihoon!" Jihoon berbalik dan menatap marah Hyojin.

"Jangan mengatakan apapun tentang dirinya!! Kau itu tidak sebanding dengan pria sepertinya! Dia jauh lebih baik daripada dirimu!" Jihoon meninggikan suaranya. Wajahnya sudah memerah karena kesal. Sedangkan mereka terus diperhatikan oleh orang-orang yang ada disana.

"Ku yakin kau pasti bertanya darimana aku tau jika dia bisu kan? Aku melihatmu daritadi Ji. Namun, kau tidak menyadarinya. Kau tau, aku menyayangimu Ji! Aku jauh menyayangimu daripada pria bisu itu!!" Hyojin mencengkram erat tangan Jihoon, membuat sang empunya tangan meringis.

"Sak... Kit... Lep... Askan..." Jihoon mencoba untuk melepaskan cengkraman tangan Hyojin. Orang-orang yang disana pun menghampiri mereka.

"Jangan seperti itu. Tangannya sakit, lepaskan dia."

"Jangan ikut campur!!"

"Dasar pria brengsek!! Sudah mengatai tunangannya, sekarang kau menyakiti dia?!!! Pria bodoh!! Dia sudah menolakmu!!" Mendengar perkataan seorang remaja pria itu, Hyojin melepaskan cengkraman tangannya.

"Kau tidak seharusnya begitu!! Semua orang berhak bahagia, kau tau itu?! Dengan kau mengatai orang yang memiliki kekurangan seperti tunangannya bukan hanya tunangannya yang sedih tapi, setiap orang!!! Kau mengatakannya seolah kau pernah merasakannya, bodoh!! Jangan mengatakan apapun jika kau tidak mengalami apa yang orang lain alami!!" Remaja pria yang duduk dikursi roda itu menangis.

"Kau masih memiliki orang tua? Keluarga?" Hyojin menganggukkan kepalanya.

"Bersyukurlah! Setidaknya mereka masih ada disaat kau memerlukan seseorang disisimu!! Kau tau, diluar sana ada banyak orang yang kekurangan sepertiku dan tidak memiliki keluarga!! Kau itu hanya berbicara sebanyak yang kau lihat!! Minta maaflah padanya dan tunangannya."

Flashback off...

Tbc...

Makin dikit yang baca, masih nungguin ga?
Btw, ada yang udah rapotan? Atau masih pada ulangan nih?
Apapun itu, semangat ya. Tetep senyum.

Because You're My Home | JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang