20. A Doctor Time Out

248 48 5
                                    


Yoshi masuk ke ruang bersalin disambut oleh pertanyaan Stefani

"did you reach them doctora? Where's Robbie? I need to talk to him" tanya Stefani

"dia ingin bicara padamu tapi kita kehilangan sinyal Stefani. I'm sorry.." jawab Yoshi

"is he okay?"

"nope, he got broken leg and stuck. Namun...dia bilang ke saya kalau kau bisa memberi nama anakmu Diego..."

"oh yaa..?? Padahal selama 9 bulan ini kita berantemin soal nama terus dan dia gak suka nama Diego namun aku sangat suka dengan Diego..." kata Stefani

"lets make your husband meet Diego, Stefani..." lirih Yoshi

"thankyou so much doc..."

"Nako, panggilkan dokter Bobby. Bilang padanya bayinya siap keluar sebentar lagi. Segera ya" perintah dokter Rose

Nako segera keluar ruangan untuk menemui dokter Bobby. Tidak butuh waktu lama bagi mereka berdua untuk datang Operasi diteruskan dan berjalan lancar. Kini Diego telah keluar dari perut Stefani. Dia pun menangis terharu melihat bayinya

 Dia pun menangis terharu melihat bayinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"say hello to Diego..." kata dokter Rose

"hello Diego, it's mama..." kata Stefani sambil menangis

"you have beautiful baby boy, Stefani" kata Yoshi

"doc...what's wrong with his skin?" tanya Stefani

"bilirubin's got to be over 30. I'm starting an umbilical line" ujar dokter Bobby

"dia sangat sakit kuning. dia mungkin perlu transfuse darah" kata dokter Rose sambil kembali menutup oprasi Stefani

"your baby is gonna.... OMG doctora! She's losing consciousness" kata Yoshi

"OMG she's bleeding out! Suction!" perintah dokter Rose

Stefani terus pingsan dan pendarahan. Meski berhasil diselamatkan dan operasi sudah selesai, namun dia kehilangan banyak darah. Ketika dokter Rose sedang merapihkan meja operasi, dokter Jinwoo datang

"gimana keadaan bayinya Bob?" tanya dokter Jinwoo

"dia menuju cedera otak atau kematian jika tidak mendapat transfusi darah. Dia B positif. Hanya Stefani yang B+ kan?" tanya dokter Bobby

"ya tapi dia kehilangan banyak sekali volume darah Bob... Dia juga membutuhkan transfuse darah untuk dirinya sendiri" jawab dokter Rose

"haduh gak ada dokter dan petugas yang B+ disini pula" Bobby mengeluh

"wait. Ayahnya! Kalau Stefani dan bayinya sama-sama B+, then he should be compatible" kata Nako

"dan karena ia kerabat, bayi cenderung tidak mengalami reaksi transfusi. Sounds like our best shot. Okay saya akan kembali menghubungi Hyunsuk" jawab dokter Jinwoo sambil meninggalkan ruangan

Off The DoctorsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang