Dokter Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Junkyu, Mashiho, Somi, Lia, Ryujin, dan Nako terjebak menjadi dokter magang di sebuah pedesaan dalam hutan Amerika Selatan untuk mengabdikan diri mereka sebagai dokter pada sebuah klinik besar yang kekurangan tenaga me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TGIF rupanya tidak berlaku untuk semua orang. Banyak yang menanti-nanti Hari Jum'at karena menuju weekend. Namun ada juga yang justru males karena merasa bosan dengan weekend, Jihoon salah satunya. Saat jam istirahat begini, para attending biasanya makan siang di ruangan dokter atau di halaman belakang. Namun Jihoon memilih bersantai di spot faforitnya bersama Mashiho; taman. Mereka biasa makan siang dan main disitu. Sebetulnya makan di ruangan dokter bersama para attending asik-asik saja, semua intern melakukannya. Namun Jihoon tidak begitu menyukainya. Alhasil, Mashiho pun menemaninya daripada sahabatnya itu kesurupan karena bengong di taman.
"eh dirumah pohon aja yuk? Gue mau nelpon Akiko" ujar Mashiho
"weh ikut dong" ujar Junkyu nyamber
"ikut ape?! Gada yang ngajak lu" sewot Jihoon
"I'm avoiding...you know..." bisik Junkyu
"AHAHAHAHA YOU BOTH SO FUNNY" ledek Mashiho sambil cengengesan
Jihoon tidak menjawab. Dia cuek saja terhadap apa yang dialami Junkyu. Sebab dia tidak pernah merasaakan apa yang Junkyu rasakan. Sementara Mashiho begitu puas menggoda dua temannya itu sedari pagi. Sambil merogoh sesuatu dalam tasnya, Jihoon....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jihoon segera pergi menuju sekolah Jeongwoo. Setibanya disana, suasana benar-benar chaos. Paramedic, polisi, semua chaos. Banyak para siswa yang berdarah-darah, karena sudah ada paramedic yang membantu, dia berusaha mencari Jeongwoo terlebih dahulu. Ntah mengapa perasaan Jihoon merasa sangat tidak enak. Hanya anak itu yang ada dalam fikirannya. Saat dia hendak masuk sekolah, polisi sudah meletakkan garis police line yang tidak boleh dilewati.
