Keesokan harinya pukul 05.00, Hyuna terbangun. Mencoba mencerna apa yang telah terjadi"I'm not dead..." lirih Hyuna
"kamu kehilangan banyak darah dan kami mengeluarkan peluru yang ada dalam perutmu. Namun leader saya tetap harus memanggil polisi... The bullet we found in your abdomen wasn't from a hunting trap. It was from a police revolver..."
Hyuna segera melepaskan semua selang-selang yang ada di tubuhnya
"hey what are you doing?!" tanya Yoshi sambil menghentikan Hyuna untuk bangun
"I can't come here when the police come. They're looking for me" jawab Hyuna sambil berusaha untuk bangun
"you just had major abdominal surgery. You can't just leave like that" kata Yoshi menenangkannya
Hyuna tetap bersikeras bangun dan berdiri. Yoshi tetap menghalanginya. Karena dia tidak bisa menolak Yoshi, dia hanya menangis
"hey. hey. hey. Tell me what happened? Maybe I can help" lirih Yoshi
"you cant help me. If you do that they'll hold you, it against the clinic, against you" jawab Hyuna sambil menangis
"listen. You're weak from blood loss. If you go now, you could die... sabar ya..."
"lo siento, doctora. I won't bother you anymore"
"so that's it? No explanations?" tanya Yoshi
Hyuna menarik leher Yoshi. Mendekatkan bibirnya dan mulai mencium Yoshi. Meski Yoshi kaget betul dengan apa yang terjadi, dia tetap mencium balik Hyuna. Mereka berdua saling berciuman menyampaikan perasaan satu sama lain yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Tiba-tiba Hyuna kembali jatuh pingsan karna luka tempat habis dia operasi mengalami pendarahan kembali. Beruntung masih ada satu kantong darah lagi jadi Yoshi langsung buru-buru mentranfusikannya
"w-w-hat happened?" tanya Hyuna terbata-bata dan kembali terbangun setelah pingsan
"I'm giving you a transfusion. You're not tolerating the blood loss. And this is the last Oneg that we have. So jangan banyak bergerak" jawab Yoshi ketus
"kamu marah?"
"jelaslah. I just like to know the person I'm kissing. Cause I'm old fashioned like that"
"orangtua saya bercerai, Yoshi. Saya tinggal bersama ayah saya di San Miguel. Saya tumbuh baik disana menjadi anak yang cerdas. Saya bahkan sudah kuliah di usia saya yang masih 16 tahun. Namun sesuatu terjadi pada ibu saya di De La Rosa yang mengharuskan saya cuti kuliah dan merawatnya. I was a law student"
"so what happened?" tanya Yoshi
"mereka mengetuk pintu keluargaku. Mereka mengatakan mereka mengusir kami dari property, mengambil alih ladang keluarga saya. Tanpa alasan, tanpa dasar hukum untuk berdiri. Hanya bilang "pindah dalam seminggu atau kami akan memindahkan kalian" begitu katanya"
"kenapa polisi mau mengambil alih ladang?" Yoshi masih bertanya kebingungan
"mereka bukan polisi, mereka hanya penjahat berseragam. Seorang koruptor berkedok polisi..."
"dan menembakmu...?" Yoshi kembali memastikan
"seorang polisi, menyerang adikku yang masih kecil. Aku marah dan langsung menonjoknya. This is my family, I won't let anybody hurt them. I'll fight if I have to..." lirih Hyuna
"dan setelah tertembak kamu berlari sendiri menuju kesini?"
"ya, tidak ada clinica sebesar ini disana. Aku ingat ada kamu yang bekerja disini. Makanya aku bersikeras untuk kesini menemuimu. You're the first who called me Corazon doctora..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Off The Doctors
FanficDokter Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Junkyu, Mashiho, Somi, Lia, Ryujin, dan Nako terjebak menjadi dokter magang di sebuah pedesaan dalam hutan Amerika Selatan untuk mengabdikan diri mereka sebagai dokter pada sebuah klinik besar yang kekurangan tenaga me...