In Time : 9

487 74 2
                                    

Kini Hyunjin merasakan imbas dari setiap perkataan Mina.

Ia dijauhi oleh Rose.

Setiap Hyunjin akan menyapa Rose dilapak jajanan,maka Rose akan menganggapnya tidak ada. Bahkan Rose akan pamit tanpa permisi.

Hyunjin juga akan menyapanya di Red Cafe atau disetiap tempat ia menemui Rose.

Tapi tetap saja,hasilnya nihil.

Sikap Rose terlalu dingin,hingga membuat Hyunjin ingin memaki Mina.

"Lalu aku harus apa untuk bisa mengobrol dengannya?!" monolog Hyunjin dibalkon rumahnya dengan frustasi.

Hyunjin tau,Rose tidak salah. Justru biang dari semua ini adalah Mina dan Jungkook.

"Jadi kamu puas aku tidak bertemu dengannya lagi?" Mina menoleh kearah Hyunjin saat makan malam.

"Memang seharusnya kamu tidak bertemu dengannya." jawab Mina dengan santainya.

"Dengar kak,aku percaya jika Kak Rose tidak merebut Jungkook. Kamu masih mau berhubungan dengan pria bajingan itu?"

Plak

Sontak saja,Mina menampar Hyunjin.

"Lihatlah,bahkan kamu lebih memilih pria itu dibandingkan aku. Aku adikmu kak!"

Hyunjin lantas langsung pergi kekamarnya,menutup dan mengunci pintunya.

Mina sendiri sangat kesal,dulu ia bertengkar dengan Rose karena Jungkook. Kini dengan adiknya sendiri.

Tiba-tiba saja ada ajudan Mina,memberi tahu sesuatu hal.

"Permisi nona,ajudan Arno mendapati Jungkook bersama wanita lain di bar." kata ajudan berbadan kekar itu.

Mina semakin marah dan kesal,dibantingnya alat makan lalu pergi menyusul ke bar itu.

Saat diperjalanan,Mina tampak gelisah.

Mungkin perkataan Hyunjin ada benarnya jika Jungkook memang Bajingan.

"Jika benar,tak akan aku maafkan kesekian kalinya." gumam Mina.

Mina langsung dikawal ajudannya memasuki Bar yang privasinya sangat ketat itu.

Mina memang merasa terganggu karena Jungkook sering memintainya uang dan tak pernah ada waktu untuknya,jadi untuk kesini?

"Dimana keparat itu!" umpat Mina lalu menyuruh ajudannya mencari Jungkook dalam keadaan hidup-hidup.

Mina hanya berdiri,dilihatnya diujung sana. Ada Jungkook dengan... Sahabatnya sendiri? Jihyo?

"Sahabatku lagi? Mau dia apa sih?" kata Mina pada dirinya sendiri.

Beberapa ajudannya menarik paksa Jungkook hingga perkelahian terjadi.

Mina menunggu diluar.

Tak lama Jungkook datang dengan Jihyo.

"Hyo,aktingmu bagus. Didepanku kamu berakting seolah-olah Jungkook pria terbaik untukku."

"Dan kamu Jungkook,didepanku kamu berakting seolah-olah akulah wanitamu satu-satunya."

"Mina,aku menyesal. Maafkan aku." kata Jihyo meminta maaf.

"Diam!" bentak Mina.

"Dulu kamu begini juga kan kook? Mendekati Rose seperti kamu mendekati Jihyo. Tapi sayangnya,Rose tidak tertarik padamu dan lain halnya dengan Jihyo. Kamu kesal karena penolakan Rose,maka kamu mengadu dombakan aku dengannya hingga kini kami berada dalam kesalahpahaman." Mina menampar keras Jungkook,karena pria itu dari tadi diam saja.

"Beri mereka pelajaran!"

Mina langsung pergi meninggalkan mereka,ia tak peduli apa yang akan ajudannya lakukan.












Tapi aku masih dendam



Next

[ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang