Satu persatu mata pelajaran telah diujiankan.
Hyunjin sangat percaya diri dan semangat melewati setiap mata pelajaran.
Tentu saja karena ingin memenuhi janji dan mendapat kejutan dari Rose.
Kini hari terakhir ujian,Kimia menjadi mata pelajaran penutup untuk diujiankan.
Rose bertemu Hyunjin saat pulang sekolah,melihatnya ceria membuat Rose semakin menyukainya.
"Kak,aku sudah menyelesaikan setiap mata pelajarannya. Tunggu aku dan berikan kejutannya." kata Hyunjin,sekedar mengingatkan,takut Rose lupa.
Hari ini hari kelulusan sekolah Hyunjin,Mina dan Rose datang untuk Hyunjin. Dengan setelan jas yang membuatnya nampak tampan,banyak yang terpesona pada tuan muda Kailen.
"Aku yakin,kamu bisa." gumam Rose melihat Hyunjin sedikit gugup.
Rose berpandangan dengan Hyunjin dan Hyunjin pun tersenyum padanya.
"KAMI UMUMKAN LULUSAN TERBAIK TAHUN INI DI SMA STARSTUDENTS,DIBERIKAN KEPADA HWANG HYUNJIN!"
Seketika Hyunjin bersorak ria,memeluk Felix karena terlalu senang dan juga tersenyum kepada Rose.
Rose tersenyum bangga,akhirnya Hyunjin menepati janjinya.
"Aku bangga padamu." puji Mina pada adiknya itu.
"Iyah dong,Hwang Hyunjin." kata Hyunjin sedikit menyombongkan dirinya.
"Kak,kita ketaman waktu itu ya?" Rose mengangguk dan langsung saja tanpa menunggu waktu lama,Hyunjin meminta izin kepada Mina untuk pergi bersama Rose.
Mina pun mengizinkan tanpa syarat.
Hyunjin dengan setelan jasnya masih menggenggam erat tangan Rose,seperti tidak ingin kehilangannya.
"Hyunjin,kamu selalu memegang tanganku."
"Tentu saja,jika kamu lari karena tidak mau memberi kejutannya bagaimana?"
Rose terkekeh,dasar Hyunjin.
Kini mereka berdua duduk tepi danau itu.
Mereka saling diam,bertatapan lalu melempar senyum.
"Kamu sudah menjadi lulusan terbaik,itu artinya kamu akan masuk Kailen University dengan nilai murnimu. Jujur aku bangga sekali padamu,akhirnya kamu menepati janjimu."
"Tentu saja,aku menyukaimu maka aku akan memenuhinya apapun yang terjadi."
"Jin,aku juga menyukaimu. Tapi usia kita berbeda,tidak masalah?"
"Aku tidak akan mendekatimu sedekat ini jika aku memperhatikan usia kita. Mungkin sudah daridulu aku mencari wanita yang seusiaku. Tapi,aku memilihmu sejak saat aku pertama kali melihatmu."
"Kapan kamu pertama melihatku?"
"Aku terlalu sering melihatmu hingga aku lupa." kini Hyunjin nyengir kuda,memamerkan kepikunannya.
"Dasar." kekeh Rose.
"Kak,aku mencintaimu.. Kamu,juga mencintaiku kan?"
Rose tercekat,Hyunjin?
"Bagaimana? Kamu mau tidak jadi pacarku?"
Rose semakin tidak bisa menahan kesenangannya.
Hyunjin akhirnya menyatakan perasaannya dihari yang tepat ini.
"Aku tidak bisa.."
"Apa maksudnya?" Hyunjin nampak berputus asa.
"Aku tidak bisa menolakmu,Aku juga mencintaimu,mana mungkin aku menolakmu." kata Rose membuat Hyunjin senang hingga berlarian kesana kemari,seperti anak kecil saja.
Hari itu Rose dan Hyunjin resmi berpacaran.
"Apa kejutanmu?"
"Tutup matamu" tanpa ba bi bu,Hyunjin langsung menutup matanya dan
Chu
Rose mencium bibir Hyunjin mesra lalu berlari meninggalkan Hyunjin.
"Kak! Satu kali lagi!"
Pinta Hyunjin sembari meninggalkan danau itu dan berlari mengejar Rose.
Aku juga mencintaimu
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin Fanfiction
FanfictionCinta ya cinta,usia untuk apa? Selagi kita saling mencintai,mengapa menyalahkan usia?