Rose akan berangkat kuliah,tapi ia mendapati Mina berada didepan kostnya.
"Ada apa? Pagi-pagi sudah ada disini." tanya Rose bingung.
"Rose,aku ingin meminta maaf. Karena aku berlebihan dalam masalah Jungkook dan juga menjaga Hyunjin. Kamu tahu kan? Hanya aku satu-satunya anggota keluarga yang Hyunjin punya."
Rose mengangguk,paham akan perasaan Mina mengapa ia melakukan ini semua.
"Lupakan saja,aku juga sudah lupa." kata Rose.
"Ayo berbaikan,dan bersahabat seperti saat SMA dulu." Rose terkejut,benarkah semua ini?
"Te-tentu Mina."
"Kenapa kamu gugup? Kamu tidak mau memaafkanku?"
"Tidak-tidak,aku hanya kelewat senang." kata Rose lalu tersenyum.
Hari itu,Mina berangkat kuliah bersama Rose.
Sedangkan itu,Hyunjin nampak heran.
Kemana perginya ajudan Mina?
Tunggu,mengapa ia memikirkan hal itu.
Justru ini sebuah peluang yang bagus untuk bertemu Rose dengan mudah.
Hyunjin pergi kesekolah dengan hati senang,ia berencana menemui Rose sepulang sekolah nanti.
______
"HWANG HYUNJIN!" Rasanya Hyunjin mau pergi saja dari perkumpulan perempuan tidak ada kerjaan itu.
Tempo hari lalu,Hyunjin pergi bersama Rose dan jujur saja,para perempuan disekolahnya marah akan hal itu.
Felix berusaha menjelaskan,jika mereka hanya teman tapi justru ia dikejar-kejar perempuan yang menyatakan dirinya sebagai fans Hyunjin.
Disekolahnya,Hyunjin memiliki banyak fans. Bahkan dari banyaknya klub disekolah,salah satunya bernama Tuan Muda Kailen yang diperuntukkan Hyunjin.
Hyunjin merasa frustasi,tuan muda?
Kesannya seperti dia adalah anak manja.
"Tuan muda Kailen,tunggu sebentar. Aku ingin tertawa." kata Felix mentertawai Hyunjin.
"Tertawa saja,memangnya lucu?" ketus Hyunjin.
Felix sangat senang menggoda Hyunjin,apalagi dengan sikap Hyunjin yang sedikit sensitif.
_____
Hyunjin sudah berada dilapak jajanan,bertemu pak Bandi dan bu Ina yang sudah tidak ia temui selama satu bulan.
"Akhirnya kamu datang juga. Bagaimana kabarmu?" tanya bu Ina.
"Kabarku baik bu,tolong 10 tusuk bakso bakar dan satu porsi siomay."
"Siap laksanakan." kata pak Bandi dan bu Ina berbarengan.
Tak lama,datang Rose.
"Hyunjin!" sapa Rose dan Hyunjin sumringah dengan kedatangan Rose.
"Mari duduk." tawar Hyunjin mempersilahkan Rose duduk disampingnya.
"Minggu depan sudah ujian,siap?" Hyunjin mengangguk mantap.
"Siap!" Rose memberi semangat,dengan mentraktirnya makan dan mengajaknya ketaman bermain,menghabiskan waktu berdua karena selama satu minggu itu mereka berjanji tidak saling menyapa kecuali jika ujian telah usai.
Hyunjin semakin memantapkan niatnya untuk menjadi lulusan terbaik,membuat Rose bangga dan menganggapnya sebagai pria yang menepati janjinya.
Hubungan Mina dan Rose pun semakin dekat lagi,apalagi Mina sering menceritakan tentang Hyunjin kepada Rose.
Mina tahu betul jika mereka saling menyukai,dan ia pun tak masalah perihal perbedaan usia mereka yang berbeda 3 tahun itu.
Beri aku kejutan,aku sudah tidak sabar
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin Fanfiction
FanfictionCinta ya cinta,usia untuk apa? Selagi kita saling mencintai,mengapa menyalahkan usia?