In Time : 11

499 69 0
                                    

Sudah hampir satu minggu Hyunjin dikawal oleh ajudan Mina.

Kemana-mana selalu diawasi.

Tujuan penjagaan itu adalah karena Mina tak ingin Hyunjin bertemu Rose.

"Kakak! Kak Rose butuh teman,aku kan temannya." Hyunjin masih terus meminta kebaikan hati Mina untuk mengizinkannya keluar.

"Tidak! Tetap didalam,Nayeon akan menemanimu." Hyunjin nampak kaget,untuk apa Nayeon menemaninya?

Benar saja,tak lama Nayeon datang.

Kini Hyunjin duduk disamping kolam ikan,ditemani Nayeon.

"Hyunjin,aku tahu kamu merasa risih dengan kehadiranku." Nayeon membuka pembicaraan karena mereka saling diam.

"Kenapa tiba-tiba bicara seperti itu?"

"Aku juga tidak ingin seperti ini,kak Mina terlalu berlebihan. Kamu tahu apa alasan dia melakukan ini semua?"

Hyunjin kini menatap Nayeon,penasaran.

"Jelaskan,ada apa?"

Nayeon menghela nafas panjang.

"Dulu orang tua kita berteman baik,maka dari itu aku juga dekat dengan kak Mina.

Kamu ingat kan,dulu dia pernah kecelakaan?."

Hyunjin berfikir sejenak,lalu mengangguk.

"Saat itu kak Mina kecelakaan parah dan membutuhkan transfusi darah golongan AB yang saat itu stoknya habis dirumah sakit. Ibumu sangat menyayangi kak Mina,hingga panik. Lalu aku teringat jika golongan darahku sama dengannya."

"Lalu?"

"Setelah sadar dan pulih,kak Mina berkata padaku jika dia akan mendekatkan aku denganmu. Dulu aku memang menyukaimu,tapi aku tepis karena sikapmu begini padaku." kata Nayeon kemudian menunduk.

"Aku sudah mengatakannya tak mau,tapi dia memaksa. Berkata jika mendekatkanku denganmu adalah cara yang tepat untuk berterima kasih." kata Nayeon lagi.

"Sudah cukup ceritanya,aku memang tidak akan pernah punya perasaan padamu. Jadi,maaf." kata Hyunjin.

"Aku sudah menduganya,mana mungkin kamu punya perasaan yang sama denganku." ujar Nayeon.

"Tapi kita bisa berteman,ingat. Hanya teman." kata Hyunjin,Nayeon tampak senang meski diantara Nayeon dan Hyunjin hanyalah teman.

"Jika kak Mina memaksa kita untuk begini lagi,tolak saja mentah-mentah. Cari alasan untuk menghindarinya,ya teman?" Nayeon mengangguk dan sejak itu,Nayeon dan Hyunjin berhubungan layaknya sebatas teman.

_______

Rose baru saja selesai kelas,ia teringat waktu itu ia tak jadi ketoko buku untuk mengantar Hyunjin membeli buku latihan ujian.

Dengan inisiatifnya,Rose pergi ketoko buku dan membeli buku latihan yang bagus untuk Hyunjin.

Ia rindu sosok Hyunjin dan juga ingin Hyunjin satu kampus dengannya,agar lebih mudah untuk bertemu.

Lagipula,Hyunjin pewaris Kailen University kan?

"Mbak,buku latihan ujian SMA tahun ini ada dimana?"

"Disebelah sana kak." kata penjaga toko buku itu ramah.

Rose pun menuju tempat yang dimaksud,dan langsung mendapati buku yang ia cari.

Ia akan membungkusnya rapi,memberikannya pada Hyunjin sebagai hadiah darinya agar Hyunjin bisa lulus ujian dan juga menebus janjinya waktu itu.







Aku merindukanmu







Next

[ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang