Sudah 1 bulan Rose dan Hyunjin tidak berpapasan.
Hyunjin bisa saja kabur,karena Mina tengah sibuk dengan kuliahnya.
Tapi,Hyunjin menggerutu karena ajudannya selalu mengikutinya kemanapun dia pergi.
Saat akan pulang,digerbang sekolah Hyunjin sudah ada Rose.
"Kak Rose!" Rose pun tersenyum sumringah,sepertinya ajudan Hyunjin telat menjemput dan Rose pun tidak ada kelas.
"Ayo,kita pergi sebelum ajudanmu datang." Hyunjin mengangguk dan menarik tangan Rose.
Keduanya tidak kelapak jajanan,jika mereka kesana maka akan mudah bagi Mina untuk menemukan mereka.
"Wah,tempat ini sepi dan tenang." kata Rose setelah sampai disebuah taman yang jarang didatangi orang.
Hyunjin duduk ditepi danau taman itu,dan disebelahnya ada Rose.
"Ujian kelulusan bulan depan,kamu sudah belajar?"
"Buku darimu,membuatku semangat!" kata Hyunjin dan Rose tersenyum bangga jika pemberiannya bisa memberi semangat untuk Hyunjin.
Hyunjin selalu menatap Rose,bahkan tidak berkedip.
Mengagumi kecantikan sederhana Rose dari samping,saat rambut panjangnya terbawa angin.
Rose menyadari dirinya diperhatikan oleh Hyunjin.
"Hey,mengapa menatapku begitu?" Hyunjin dengan cengiran khasnya hanya tertawa.
"Kakak sangat cantik." Rose tertunduk malu.
Hyunjin tak kalah malu karena ini pertama kalinya ia memuji Rose.
"Kak,aku rasa kita semakin dekat meski akhir-akhir ini jarang bertemu." Rose mengangguk,membenarkan perkataan Hyunjin.
"Kamu benar,Hyunjin. Oh ya aku punya tantangan untukmu." Hyunjin nampak bingung,tantangan?.
"Apa kak?"
"Jika kamu bisa menjadi lulusan terbaik SMA Starstudent tahun ini,dan masuk Kailen University dengan jalur SNMPTN dengan mengandalkan nilaimu,maka aku akan memberimu kejutan."
"Wah,benarkah? Baiklah,aku akan menjadi lulusan terbaik SMA Starstudent tahun ini dan masuk Kailen University dengan nilai murniku. Aku berjanji." keduanya nampak saling melempar senyum,bahagia akan hari ini karena akhirnya mereka bertemu dan sama-sama menghindari mata-mata Mina.
Rose menyenderkan kepalanya pada bahu kekar Hyunjin,melihat matahari terbenam diujung sungai itu.
Hyunjin dengan senang hati menjadi sandaran bagi Rose,berusaha agar Rose merasa nyaman saat didekatnya.
______
"Jika kamu bisa menjadi lulusan terbaik SMA Starstudent tahun ini,dan masuk Kailen University dengan jalur SNMPTN dengan mengandalkan nilaimu,maka aku akan memberimu kejutan."
Hyunjin selalu terbayang-bayang oleh perkataan Rose tadi.
Seakan bisa membakar semangatnya untuk lebih giat memenuhi tantangan dari Rose.
Malam itu,Hyunjin giat belajar.
Dibalik itu,Mina menatap adiknya itu dengan senang.
Karena Rose,membuat Hyunjin seperti ini.
Dulu Hyunjin tak pernah memperdulikan Mina,tapi sekarang setidaknya Hyunjin sering berbicara dengannya meski dalam sebuah pertengkaran.
Dulu Hyunjin selalu mengabaikanku,tapi sekarang dia rela berbicara denganku dalam sebuah pertengkaran karena Rose. Kakak kelasnya yang begitu ia sukai
Mina merasa,Rose tak pernah bersalah dalam hal apapun dan memang benar perkataan Hyunjin.
Jika Mina terlalu berlebihan.
Akan kupenuhi janjiku
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
[ROSTORY #1] In Time || Rose and Hyunjin Fanfiction
FanfictionCinta ya cinta,usia untuk apa? Selagi kita saling mencintai,mengapa menyalahkan usia?