CEWE ANEH

82 17 10
                                    

"Dasar cewe aneh,gabisa ngomong ya lo,bisu ya?"

Kata-kata dan ejekan seperti itulah yang hampir tiap hari Alen dengar dari teman sekolahnya,rasanya ingin sekali iya membalasnya dengan berkata kasar padanya namun alen tidak akan melakukan hal sebodoh itu,baginya ejekan seperti itu sudah seperti sarapan pagi dan rasanya perut yang tadinya terasa lapar pun akan seketika terasa kenyang.

Alena laksana,siswa SMA smanta  cewe misterius dan bahkan aneh menurut sudut pandang temannya,namun tidak untuk faren aldebaren teman sebangkunya dan bisa di bilang teman dekatnya,sahabatnya,dan yang paling mengerti dirinya hanya faren yang mengerti Alen.

Hari pertama kali untuk seorang Alen telat datang ke sekolah,di balik ke anehan dan misterius alen,Alen bisa di bilang pintar dan cerdas dan paling taat pada peraturan sekolah bahkan dia tidak pernah telat untuk berangkat ke sekolah,baru kali ini iya telat karna memang di jalan sempat ada kendala ban motornya bocor.Karna kepintarannya dan prestasi prestasi yang ia raih dari sekolah dan ia sering mengikuti olimpiade dan selalu meraih juara pertama iya cukup di kenal oleh banyak siswa SMA smanta.

Alen masih punya 4 menit untuk datang ke kelas sebelum bel,karna dia berjalan dengan buru-buru dan dia menabrak seseorang di hadapannya tanpa sengaja,namun itu tidak sepenuhnya ia yang salah karna lelaki itu pun berjalan dengan sembrono.

Brakk
"Bisa jalan gak sih Lo?"bentak seseorang di depannya"dasar cewe aneh jalan aja ga bener"lanjut seorang pria itu dan mencemoh Alen

"I-iya sory gue lagi buru-buru"ucap alen yang menahan emosinya,karna memang ini masih pagi ia sudah mendapat kata-kata seperti itu,karna ia tidak ingin amarahnya membludak dsini ia segera meninggalkan pria itu

"Setelah Lo nabrak gue,dengan seenaknya gitu Lo ninggalin gue?"ucap lelaki itu membuat Alen berhenti di tempatnya

"Gue kan udah minta maaf sama Lo"

"Pokonya Lo harus tanggung jawab"balas lelaki itu,namun alen tidak menggubris perkataannya karna memang ia sudah benar benar telat untuk masuk kelas"sialan gue di tinggalin gitu aja,se umur umur gue sekolah dsini baru kali ini gue di giniin sama cewe"lanjutnya

******

"Gue kira Lo ga masuk hari ini len"kata faren yang memang baru kali ini melihat temannya datang telat

"Lo kemana dulu sih Len,gue tungguin juga dari tadi udah gue chat Lo ga di bales kan gue khawatir"tambah faren yang memang tidak dapat jawaban dari temannya ini,memang sudah biasa faren begini ngomong panjang lebar namun hanya dapat jawaban simpel bahkan kadang tidak dapat jawaban sama sekali

"Ban motor gue tadi bocor"balas alen dengan wajah sebalnya,sambil mengeluarkan buku pelajaran

"Terus Lo naik apa ksini? muka Lo juga sebel banget hari ini ga kaya biasanya"

"Udah jangan nanya Mulu,Bu dini udah masuk noh"ucap alen mengalihkan pertanyaan temannya

Wajar saja Alen hari ini memasang wajah yang sebal,masih pagi aja ban motornya sudah bocor,dateng ke sekolah ktemu pria nyebelin dan dapet kata kata itu pula.

"Baiklah anak-anak sekarang ibu akan jelaskan pelajaran materi Minggu lalu yang sudah kalian catat"ucap bu dini yang di jawab kompak dari satu kelas,mereka mendengarkan dan memahami setiap ucap kata yang Bu dini sampaikan

******

Setelah beberapa jam pelajaran bu dini.akhirnya bel istirahat pun bunyi banyak murid murid yang sudah berhamburan keluar dari kelas

"Len lo mau ke kantin gak?"tanya faren sambil mengamati temannya yang sedang sibuk dengan buku bukunya

"Gue mau ke perpus,Lo duluan aja"

"Lo ga laper emangnya?apa Lo mau nitip aja ke gue?"tawar faren pada alen,dan hanya di balas dengan menggeleng kan kepala bertanda ia tidak mau.ingin rasanya faren meingngalkan Alen dan tidak menjadi temannya lagi namun faren tidak bisa melakukan itu karna memang Alen sangat baik dan emang nyaman menurutnya.

"Yaudah nanti gue nyusul Lo deh ke perpus kalo gue udah selesai makan"tambah faren

*****

Saat faren sedang menyantap makanan nya,tiba-tiba seseorang dengan tidak sopannya bertanya padanya

"Eh tmen Lo mana?"tentu saja orang itu puza,cowo yang menabrak Alen sewaktu pagi dan menyalahkan seolan Alen yang menabraknya

"Siapa,Alen?"tanya faren dengan sedikit aneh,mengapa cowo ini mencari Alen

"Ya iyalah siapa lagi"

"Ngapain Lo nanyain dia?dia di perpus"tanpa menjawab pertanyaan faren,pria itu meninggal kan nya dan berjalan menuju perpustakaan

******

"Eh Lo tanggung jawab dong udah nabrak gue,sakit nih tangan gue"ucap puza juga seolah meminta pertanggungjawaban pada alen pedahal tidak sedikitpun Ita terluka,dan Alen pun hanya meliriknya malas dan tidak lagi memalingkan wajahnya dan kembali membaca buku yang ia pegang

"Lo jadi cewek so cuek banget si,kalo ada orang ngomong tuh jawab"ucap puza emosi karna tidak di jawab oleh cewek itu

"Emangnya Lo kenapa?"tanya Alen namun ia tetap sibuk dengan buku bukunya

"Nih tangan gue sakit gara gara Lo"ia memperlihatkan tangannya yang di perban,pedahal itu hanya tipuan agar seolah olah alen tertipu olehnya

Tanpa basa basi Alen membuka perban yang ada di tangan cowo itu,dan tidak menunjukan luka apapun,karna Alen tau ia hanya berpura pura lagi pula pas tadi pagi ia tidak kenapa napa

"Kalo mau akting depan gue belajar dulu yang bner,biar ga malu maluin gini"ucap alen ketus,dan cowok itu hanya mendengus kesal karna ia ketahuan bohong dan membuat dirinya malu

Puza pergi meninggalkan perpustakaan dengan rasa malunya pada alen dan dengan rasa ingin balas dendamnya pada cewek itu

Faren yang berada di ambang pintu di buat bingung oleh puza yang keluar dari perpustakaan dengan wajah kesalnya dan mulut berkomat Kamit seraya menyebut nama alen

"Len kenapa tuh si puza,gue denger dia nyebut nyebut nama Lo,terus tadi juga nanyain Lo sama gue"tanya faren kepo

"Cowo gajelas"balas alen dia tidak ingin membahasnya

"Yaudah Lo makan nih rotinya biar Lo ga laper"faren membawakan roti dan air putih untuk Alen ke perpus

"Nanti gue ganti"ucap alen

"Iyah,makan aja dulu"faren sangat mengenal Alen ia tidak ingin merepotkan orang lain apalagi sampai ia tidak mengganti uang orang lain yang sudah membelikannya makan,makannya faren tidak menolak saat Alen bilang akan menggantinya.
  
                 
                           Alen laksana

             Hallo semoga kalian suka                  dengan ceritanya♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             Hallo semoga kalian suka
                  dengan ceritanya♥️

     

PuzaalenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang