Dan Alen menyusul sahabatnya ke kantin sekolah, seperti biasa sabahabatnya itu sedang makan dengan teman lainnya,memang faren anaknya sangat mudah bergaul dan punya banyak teman namun baginya tetaplah alen yang terbaik
"Hei Len,sini makan bareng kita"ucap faren yang melihat alen sedang mencari cari meja yang kosong sambil melambai lambaikan tangan nya,dan alen berjalan menuju mejanya
"Lo mau makan apa Len?"tanya faren
"Gue mau makan ketoprak aja,gue beli dulu"kata Alen,yang di balas anggukan oleh faren
Alen kembali dengan tangan membawa sepiring ketoprak yang ia pesan dan dengan sebotol air mineralnya,Alen dan temannya menyantap makannya.
Bel pulang sekolah berbunyi dengan begitu merdunya,mengalahkan suara Isyana Sarasvati bagi para murid.
Alen yang sedang mengambil motornya di parkiran sekolah tiba tiba di kagetkan oleh kedatangan geo yang entah dari mana asalnya.
"Lo sekolah bawa motor sendiri Len?"tanya geo
"Iyah"balas alen
"Emang Lo ga takut bawa motor sendiri di jalanan rame gini?"ucap geo mencari cari topik agar bisa mengobrol dengan Alen
"Kalo gue takut,gabakal gue bawa motor"ucapan Alen dapat meng-skak geo
"Iya juga si hhe"ucap geo dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Gue duluan"pamit Alen
"Iyah hati hati di jalan Alen"ucap geo dengan Alen yang sudah lumayan jauh
"dasar yah cewe aneh,orang mah susah susah cari topik,eh gue maen di skak gitu aja"tambah ucap geo dengan menggeleng gelengkan kepalanya tidak ngegerti dengan gadis itu
"Dan Lo orang yang ke 2juta kalinya yang bilang dia cewe aneh"ucap aries dari belakang geo dan mengagetkan nya
"Serius Lo ris?"tanya geo mencengangkan
"Gaada faedahnya gue bohong"kata aries dan meninggalkan geo begitu saja
Tentu saja sifat Alen ini langka dan malah membuat orang orang di sekitarnya penasaran dengan dirinya,yang begitu cuek dan cenderung tertutup apalagi bagi orang yang baru kenal seperti geo,jangankan geo puza pun yang tadinya membencinya seolah luluh hatinya oleh gadis ini.
*****
Langit sore hari ini memencarkan cahaya yang cerah Alen berniat untuk jalan jalan sore hari di sekitaran kompleks nya saja
begitu alen sedang berjalan santai alen di hampiri puza yang mungkin dia belum pulang dari sepulang sekolah ia masih mengenakan seragam sekolah nya dan dengan tas di punggungnya.
"Tawaran gue masih berlaku loh len"tiba tiba saja puza mengucapkan itu pada alen,dan Alen hanya diam
Alen duduk di bangku di taman pinggir jalan,puza yang sedang berada d
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
i atas motornya pun ikut turun dan duduk di sampingnya Alen,Alen menggeser badannya agar tidak begitu dekat dengan puza
"Len gue serius gue mau jadi pacar lo"ucap puza,dan ini keberapa kalinya ia mengucapkan kata ini?dan ternyata puza benar benar menjilat ludahnya sendiri
"Mau Lo apa sih?"tanya Alen sedikit meredam emosi
"Ya mau gue Lo jadi pacar gue len"ucap puza dengan santai nya
"Niat gue jalan jalan sore jadi rusak karna lo"ketus alen dan meninggalkan puza
"Kebiasaan banget sih Lo len ninggalin orang mulu"puza menaiki motornya dan mengikuti kemana alen berjalan dengan kecepatan motornya nol km
Dan Alen terus berjalan berusaha tidak menggubris perkataan perkataan puza
"Yaudah gue minta Lo sekali lagi jadi guru privat gue yah"ucap puza
"Dan gue bukan orang bodoh yang bisa aja lo bodohin"ucap alen karna dulu ia telah mengingkari janjinya untuk belajar bersamanya
"Gue janji kali ini gue bakal tepatin janji gue"puza memasang wajah kmusnya
******
Saat ini Alen sedang berada di cafetaria dan ia menerima tawaran puza untuk menjadi guru private nya,dan ia lebih memilih tempat di cafe yang ramai,karna jika di rumah nya tidak ada siapa siapa ia tidak berani membawa cowok masuk kedalam rumahnya,dan jika ia harus kerumah puza dan Alen tidak akan melakukan hal itu.
"Lo mau makan apa Len pesen aja gappah biar gue yang bayar"ucap puza
"Dsini gue mau ngajarin Lo belajar dan bukan buat makan malam"tegas Alen
"Yaelah Bu galak amat,kan gue nawarin nya baik baik takutnya Lo laper gitu"ucap puza dengan muka muka masam juga
"Mba"puza memanggil pramu di cafe itu
"Iya mas silahkan mau psen apa"kata si pramu sambil menyodorkan menu
"Lo mau makan/minum apa Len?"tanya puza
"Jus lemon aja"ucap puza
"Yaudah mba jus lemon dua"ucap puza
"Baik mas tunggu sebentar'ucap pramu dengan sopan
Dan di tengah tengan pembelajaran mreka tiba tiba geo juga ternyata sedang berada di cafe itu menghampiri mereka.
"Haii Len, dsini juga?"tanya geo basa basi namun ramah
"Haii iya nih"balas alen
"Yaelah ngapain si ni cowok pake acara kesini segala"batin puza tidak suka kedatangan geo
"Boleh gabung ga?"tanya geo
"Bo-"blom sempat Alen biacara namun di potong oleh puza
"Kebetulan kita udah mau pulang,Kita duluan"ucap puza dengan membereskan buku buku dan menarik tangan puza keluar
"Ah,Iyah hati hati"ucap geo
Di parkiran Alen menanyakan pada puza"apa Lo udah ngerti maen ajak gue balik aja?"tanya alen
"Udah gue udah ngerti"ucap puza dengan sedikit ketus
"Oh oke"
Puza mengantar alen pulang,dan membelah jalanan kota yang cukup ramai dengan kendaraan kendaraan yang berlalu lalang,puza yang mengandarai motornya dengan kecepatan sedang tiba tiba nge-rwm mendadak membuat alen memeluknya seketika.
"Ah sory len,hampir gue nambrak kucing jalanan"ucap puza ia tidak bohong memang tadi ada kucing nyebrang sembarangan.
Mereka sampai tepat di depan rumah Alen yang sepi tak berpenghuni.
"Lo ga takut apah tinggal sendiri di rumah?"tanya puza yangemang ia lumayan sedikit penakut
Dan hanya di balas gelengan kepala,tanda ia tidak takut sama sekali tinggal di rumah sendirian.Dan Alen pun masuk ke gerbang dan masuk kerumahnya,puza pun pulang dengan motornya.
Jangan bosen bosen baca cerita aku hhe🤗 Jangan lopa vote,&comen biar aku Lebih semangat lagi buat nulisnya ❤️
