Prolog

2.9K 69 3
                                    

"Terima kasih sudah hadir dalam hidupku, Kenzo. Aku merasa menjadi wanita paling beruntung dalam dunia ini."

Kenzo menangkup wajah wanita di hadapannya kini, "Kau tau? Aku lah yang paling beruntung disini."

Kenzo segera berlutut di hadapan wanita nya.

"Zweta, will you marry me?"

Kenzo mengeluarkan sebuah kotak cincin berwarna violet dan menampilkan sebuah cincin yang di hiasi dengan berlian.

"Kenzo?"

Mata Zweta berkaca-kaca melihat sebuah kotak itu serta pengakuan Kenzo. Ini sangat romantis!

"Yes, i will!" Teriak Zweta.

Kenzo tersenyum dan langsung memasangkan cincin itu pada jari manis Zweta. Kenzo segera memeluk erat Zweta, dan wanita itu pun membalas erat pelukan Kenzo.

"I love you, Zweta Steph."

"I also love you, Kenzo Gralph. Oh God! Thank you for give me this man!"

Kenzo dan Zweta saling berpelukan erat. Zweta juga menangis terharu dalam pelukan Kenzo, pelukan hangat itu diberikan oleh pria yang ia cintai, pria yang akan menjadi pendamping di sisa hidupnya itu.

"Cut!"

Elton dan Alice-sang pemeran utama pria dan wanita langsung melepas pelukan mereka saat mendengar sutradara menghentikkan adegan mereka.

"Terima kasih semua! Proyek ini sudah berakhir!" Teriak sang sutradara.

Mereka semua saling berjabat tangan, para artis, kru, serta orang-orang yang berada disana.

"Nona Alice, terima kasih. Kau menyelesaikan proyek ini dengan sangat baik,"puji sutradara.

Alice yang berperan sebagai Zweta hanya mengangguk dan tersenyum.

"Tuan Elton, terima kasih. Kau juga sudah menyelesaikan film ini dengan baik. Terima kasih."

Elton yang berperan sebagai Kenzo juga berterima kasih pada sutradara, produser film, serta semua orang yang membantu dalam proyek film ini.

"Film ini akan di tayangkan bulan depan! Hari ini kita harus berpesta!"teriak sutradara.

Mereka semua bergembira dan tentunya akan ikut pada pesta tersebut.

"Kurasa aku tidak akan ikut."

Suara itu memberhentikan seluruh teriakan. Alice Dwyne Hamilton, sang pemeran utama wanita pada proyek film berjudul "Different World" itu mengejutkaan semua orang dengan suara lembutnya itu.

"Alice, what happened?"Tanya Elton.

Pria itu mendekat lalu memegang bahu Alice tapi langsung di tepis oleh wanita yang sudah menginjak umur 22 tahun itu.

"Aku punya jadwal lain."

Alice segera pergi begitu saja dari lokasi syuting. Mereka semua tau sikap dingin Alice. Wanita cantik itu dengan kemampuan acting yang sangat bagus memiliki sifat dingin dan jarang mengobrol kecuali jika untuk membangun chemistry dengan lawan pemain pria.

"Alice!" Panggil Elton tapi tentu tidak di hiraukan oleh Alice.

Gadis itu pergi saja tidak mempedulikan teriakan dari semua orang yang memanggil namanya.


###


"Nona sudah tidak ada jadwal lagi. Sekarang kita mau kemana, nona?"Tanya Rey, manager Alice.

"Aku ingin pulang ke mansion saja."

Alice bersender pada bantalan mobil nya. Tubuhnya sangat lelah menjalani pekerjaan yang sesungguhnya tidak ia ingini.

Scandal [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang