"Rey, hentikan mobil ini!"Teriak Alice.
Wanita itu mencoba membuka pintu mobil yang pastinya tidak akan terbuka.
"Berhenti atau aku akan melompat dari kaca!"Ancam Alice yang membuat Rey segera menepikan mobilnya dan menatap ke belakang.
"Alice!"
"Buka pintunya."
Raut wajah Alice sudah berubah menjadi raut wajah yang dingin.
"Kau sudah minum obat?"Tanya Rey lembut. Nadanya perlahan turun tidak tega melihat Alice seperti ini.
"Jangan alihkan pembicaraanku, Rey!"
Lagi-lagi Alice membentak managernya. Alice tidak pernah se-emosional ini.
"Kumohon, dengarkan aku. Kau harus hadir di acara fanmeeting mu, Al. Kau harus menghargai penggemarmu, mereka bahkan sudah berada di sana semenjak 2 jam yang lalu. Kau mau membuat mereka semua kecewa?"
Rey berharap Alice bisa mengerti semua ini. Gadis itu tampak diam dan masih terus menatap Rey. Sedangkan sang manager hanya terus berharap bahwa Alice ingin hadir di acara fanmeeting tersebut.
Alice menarik nafasnya dalam, "Aku akan tidur sebentar."
Rey tersenyum puas, akhirnya Alice bisa mengerti. Rey segera melajukan mobilnya dan sesekali melirik Alice yang tengah tertidur di belakang. Bahkan saat tertidur pun, wajah wanita itu sungguh cantik. Sebutan dewi kecantikan benar-benar pas untuk seorang Alice Dwyne Hemilton.
###
"Kau mau kemana?"Tanya Jeff bingung.Charles dan Jenn memang baru saja pulang dari kampusnya dan mereka menghampiri mansion kakak tertua nya.
"Jeff, kedatangan kami ini ada maksudnya!"Kata Jenn antusias.
"Apa?"Tanya Jeff.
Pria itu yang tengah mengenakan pakaian casual hanya diam dengan segelas susu dingin di tangan kirinya serta tangan kanannya ia masukkan ke dalam saku celana nya.
"Aku dan Jenn akan pergi ke fanmeeting dewi kecantikan! Kau harus ikut!"Charles mendadak menyahut. Bahkan tercetak jelas di wajah Charles, bahwa pria itu sungguh dalam kondisi hati yang sangat bahagia.
"Tidak. I'm a busy man, sorry."
Jeff tampak tidak peduli dengan hal aneh itu dan pergi begitu saja tapi Jenn menghentikan langkah kakaknya itu.
"Oh, come on."
"Tidak."Tegas Jeff, pria itu yang baru saja ingin melangkah pergi segera dihentikan oleh Jenn.
"Aku hanya menginginkan menghabiskan waktu ku dengan kakak-kakakku yang tampan-tampan ini!"
Jenn menggoyang-goyangkan lengan Jeff manja. Jenn tau bahwa Jeff pasti akan luluh. Kakaknya yang satu ini memang mudah luluh jika adik kecilnya itu bersikap manja. Hanya Jenn yang bisa meluluhkan hati Jeff, dan Rasyella tentunya. Tidak ada lagi yang bisa.
"Ayolah, El saja yang sibuk mau menemani ku."Mata Jenn berbinar, sengaja agar Jeff segera menyetujui keinginannya.
"Apa ini?"
Jeff, Charles, dan Jenn menengok ke belakang mendapati El yang baru saja datang. Pria itu masih mengenakan jas dokternya.
"See?"
Jeff membuang nafasnya kasar, "Fine Princess Xalvador!"
Jeff meninggalkan mereka semua dan tidak berniat mengganti pakaiannya. Kaus hitam polos yang di padukan dengan celana training hitam adalah pilihan yang tepat. Pria itu juga mengenakan topi, ia terlalu malas untuk di lihat banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal [END]
RomanceAnnouncement! [⚠️MATURE CONTENT! VIOLENCE, SEXUALITY, BLOOD SCENES⚠️] Sequel dari "The Incident". Diharapkan untuk membaca cerita "The Incident" terlebih dahulu sebelum membaca cerita ini. UPDATE SETIAP HARI KAMIS! - 🚫DON'T COPY PASTE MY STORY🚫 Al...