12.

1K 80 1
                                    

"Eunwoo"

"Sayang?"

"Bangunlah"

Bukannya terbangun, Eunwoo malah mengubah posisi tidurnya menjadi membelakangi Moonbin dan memeluk guling di depannya.

Ya, kini Moonbin bangun terlebih dahulu daripada Eunwoo. Mungkin karena Eunwoo kelelahan akibat adegan panasnya semalam dengan Moonbin. Moonbin yang mengerti itu tidak ingin mengganggu tidur kekasihnya. Lagi pula hari ini adalah weekend, memang seharusnya mereka memanfaatkan hari libur untuk bersenang-senang atau sekadar bersantai berdua.

Moonbin kembali memeluk Eunwoo dari belakang, menunggu kekasihnya itu terbangun sendiri dari tidurnya. Ia mengelus kulit putih Eunwoo yang sangat Ia kagumi, dan Ia sangat beruntung bisa mendapatkan Eunwoo yang sangat sempurna menurutnya. Hingga Eunwoo terbangun karena merasa terganggu oleh sentuhan tangan Moonbin yang membuatnya sedikit geli, Eunwoo memang sensitif.

"Ummh" Eunwoo mulai menggerakkan kepalanya dan tangannya memegang tangan Moonbin yang sedang mengelus tubuhnya

"Sudah bangun sayang? Ayo mandi" Moonbin merenggangkan pelukannya, agar Eunwoo dapat memeluknya kembali dari depan

"Cium dulu, hyung" ucap Eunwoo sesaat setelah membalikkan tubuhnya dan menempatkan wajahnya tepat di depan wajah Moonbin, Ia memejamkan matanya mempersilakan Moonbin untuk mengecupi wajahnya.

Moonbin mengangguk mengerti lalu menegang kedua pipi kekasihnya, Ia mulai mengecup lembut bibir manis Eunwoo, membasahinya dengan sedikit jilatan lalu melumat bibir manis itu lembut dengan kasih sayang. Sedangkan Eunwoo hanya terdiam membiarkan Moonbin menikmati bibirnya, merasa puas dan Eunwoo sudah kehabisan napas, Moonbin melepas tautan bibir mereka lalu mengelus lembut pipi kekasihnya.

"Terima kasih, hyung. Umm, tapi hole ku masih sakit. Mau digendong hyung seharian" ucap Eunwoo manja sambil menekuk bibirnya, membuat Moonbin gemas dan kembali mengecupi bibir Eunwoo berkali-kali

"Baiklah, memang apa yang tidak untuk calon istriku ini hm?" balas Moonbin lalu bangun dan duduk di samping Eunwoo. "Sudahlah ayo mandi"

Moonbin mulai mengangkat tubuh Eunwoo dan menggendongnya menuju kamar mandi, jangan lupakan keadaan mereka yang tidak mengenakan sehelai benang pun. Mereka mulai membersihkan diri mereka dan bermain air di dalam bathub, Eunwoo berada di pangkuan Moonbin dengan separuh badan mereka tergenang air.

"Kau senang dengan semalam, sayang?" tanya Moonbin sambil mengelus rambut basah Eunwoo yang disandarkan pada dada bidangnya

"Huum, itu luar biasa untuk yang pertama kali bagiku. Aku menyukainya, hyung" balas Eunwoo lalu mengeratkan pelukannya

"Pertama kali untukku juga. Maaf tidak seharusnya aku melakukan itu sebelum kita menikah, maafkan aku sayang" Moonbin mengecupi rambut Eunwoo sambil mengelus lembut punggungnya

"Tidak apa-apa hyung, aku juga yang meminta dan mengijinkanmu. Aku sudah sangat mempercayaimu, hyung. Aku mencintaimu" Eunwoo menaikkan kepalanya lalu memandang wajah Moonbin penuh kasih, Moonbin tersenyum mendengar ucapan Eunwoo

"Terima kasih, sayang. Aku tidak akan mengkhianatimu. Aku sangat mencintaimu, Eunwoo" Moonbin kembali mendekap Eunwoo dalam pelukannya dan membiarkan mereka larut pada suasanya yang mereka buat sendiri sesaat dan kembali menyelesaikan kegiatan mereka untuk membersihkan diri.

Setelah selesai mandi, Moonbin menggendong Eunwoo menuju kamarnya dan memilihkan pakaian untuk Ia dan Eunwoo kenakan. Moonbin mengenakan pakaiannya juga Ia membantu Eunwoo mengenakan pakaiannya. Ia segera menuju dapur, mengambil segelas air putih untuknya dan untuk Eunwoo. Moonbin duduk di samping Eunwoo dan memberikan air putih itu pada kekasihnya, Eunwoo meneguk habis air putih itu, Ia terlihat sangat haus karena tidak minum sejak semalam.

(BinWoo) GO&STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang