Mereka duduk bersebelahan di sofa ruang kerja Moonbin di kantor. Pekerjaan mereka sudah selesai cukup awal hingga mereka mendapat kesempatan untuk beristirahat lebih lama, hanya berdua.
"Kita benar-benar akan menikah bulan depan, hyung?" tanya Eunwoo pada Moonbin yang sedang merangkul bahunya dengan satu tangannya yang sibuk memainkan handphone nya
"Iya sayang. Aku sudah memberitahu keluargaku dan aku akan mempersiapkan semua melalui anak buahku. Tenang saja, kita tidak akan kesusahan" Moonbin mematikan handphone nya lalu menaruhnya sembarangan, kini tangannya memegang pinggang Eunwoo
"Huum, terima kasih, hyung" balas Eunwoo lalu memeluk erat tubuh kekar kekasihnya, selama beberapa menit hingga terdengar bunyi ketukan pintu, siapa yang mengganggu waktu istirahat pasangan ini?
Moonbin beranjak bangun, namun Eunwoo menahannya. Eunwoo yang akan membukakan pintu dan menyambut siapa yang datang.
Pria yang tidak terlalu tinggi namun terlihat gagah dan berwibawa, Jinjin namanya. Ia adalah teman dekat Moonbin bersama Rocky dan Seungkwan. Mereka semua sudah mempunyai kekasih masing-masing, hanya Moonbin lah yang terlambat menemukan Eunwoo.
"Ah Jinjin, ada apa kemari? Kenapa tidak memberitahuku dulu?" tanya Moonbin lalu menghampiri Jinjin dan merangkul pinggang Eunwoo di sampingnya
"Maaf aku tidak sempat memberitahumu. Aku kemari hanya untuk memberi undangan ini. Dua minggu lagi aku akan menikah dengan Myungjun, kekasihku" balas Jinjin lalu memberikan sebuah undangan kepada Moonbin
"Pantas saja akhir-akhir ini kau jarang bermain ke apartemenku, sedang mengurus pernikahanmu ya?" ucap Moonbin sambil terkekeh pelan lalu Ia melanjutkan ucapannya, "Kami juga akan menikah, bulan depan. Dan akan segera menyusul kalian"
"Wah, benarkah? Terburu-buru sekali kau, Bin" Jinjin terkekeh sambil menepuk pelan lengan Moonbin
"Hehe, kan memang aku sudah menunggu Eunwoo sejak lama, kau tahu sendiri kan" balas Moonbin lalu mengeratkan pelukan tangannya pada pinggang Eunwoo, Eunwoo hanya ikut tertawa
"Iya iya, baiklah aku tunggu kabarnya lagi. Aku harus membagikan undangan pada teman-temanku yang lain. Aku pamit dulu ya, kau harus datang bersama Eunwoo" ucap Jinjin terburu-buru
"Baiklah, hati-hati" balas Moonbin mengakhiri pembahasan mereka bertiga
Setelah Jinjin meninggalkan mereka, Eunwoo dan Moonbin kembali duduk di sofa dan membaca undangan yang diberikan Jinjin.
"Kenapa akhir-akhir ini banyak orang yang menikah, hyung? tanya Eunwoo penasaran
"Ya termasuk kita, sayang" Moonbin menjawab pertanyaan kekasihnya
"Um, aku jadi semakin tidak sabar, hyung. Terima kasih sudah mau menikahiku. Aku sangat mencintaimu" Eunwoo kembali memeluk tubuh Moonbin, sudah menjadi kebiasaannya sekarang sejak Ia menjadi kekasih Moonbin
"Seharusnya aku yang bilang terima kasih padamu, kau sudah mau menerima lamaranku dan bersedia menjadi istriku. Jika kau bilang kau mencintaiku, aku jauh lebih mencintaimu, sayang" Moonbin mengelus lembut rambut Eunwoo dengan penuh kasih sayang, Eunwoo menganggukan kepalanya lalu mengeratkan pelukannya pada pinggang Moonbin
"Ayo jalan-jalan sayang? Aku akan membelikan semua yang calon istriku ini mau" lanjut Moonbin
"Benarkah? Apa pun yang aku mau, hyung akan belikan itu?" tanya Eunwoo memastikan setelah menatap wajah Moonbin
"Benar sayang. Ayo aku gendong lagi" Moonbin kembali memeluk tubuh Eunwoo lalu menggendong pria itu keluar dari ruangannya. Tidak peduli berapa banyak pasang mata yang memandang mereka aneh, bagaimana pun juga Moonbin adalah orang paling berkuasa di perusahaannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
(BinWoo) GO&STOP
Fiksi PenggemarMereka bertemu kembali, dalam pertemuan yang singkat dan berakhir bahagia. Moonbin mencintai Eunwoo, dan Eunwoo mencintai Moonbin. [ Moonbin!dom × Eunwoo!sub ] [21+ // mature content ]