11.

1.3K 91 9
                                    

"Iya sayang, aku tidak akan meninggalkanmu sampai kapanpun dan aku akan selalu mencintaimu bagaimana pun keadannya. Kau milikku dan aku milikmu, selalu begitu sampai maut memisahkan kita nanti." Moonbin menaruh kepalanya pada kepala Eunwoo, satu tangannya mengelus lembut rambut Eunwoo penuh kasih sayang

"Terima kasih, hyung. Aku mencintaimu" kini tangisan Eunwoo berubah menjadi senyuman, dan pelukannya pada Moonbin semakin erat

Hingga beberapa menit kemudian, Moonbin menaruh telapak tangannya mulai mengelus pipi Eunwoo dengan lembut yang membuat Eunwoo mengangkat kepalanya lalu menatap mata Moonbin.

"Sayang"
"Hum?"
"Aku ingin menyusu"

Kemesuman Moonbin kembali muncul, Eunwoo mulai terbiasa dengan itu apalagi dengan kata-kata Moonbin yang Ia ucapkan tadi, Eunwoo sudah percaya bahkan sangat percaya pada pria yang Ia cintai itu.

"Eum, boleh. Tapi puting kananku masih sedikit sakit, yang kiri saja ya" ucap Eunwoo sambil mengelus pelan lengan Moonbin

"Oke!" Moonbin sangat senang dengan ucapan Eunwoo itu dan Ia segera menaikkan kaos yang Eunwoo kenakan dan membuat dada mulus Eunwoo terlihat di depan Moonbin.

Moonbin mulai mengecupi area dada Eunwoo dan membuat kekasihnya itu sedikit kegelian. Eunwoo mengelus lembut rambut Moonbin yang sedang mengecupi dadanya hingga desahan samar keluar dari mulutnya saat Moonbin mulai menjilat satu putingnya berkali kali "Emmhh, geli hyung pelan-pelan ahhh" Moonbin menggigit puting Eunwoo sampai Eunwoo menarik rambut Moonbin, berharap Moonbin menyelesaikan kegiatannya. Namun hal itu tidak digubris olehnya, Ia terus menjilati puting mungil itu lalu Ia masukkan ke dalam mulutnya dan mulai Ia hisap berharap keluar susu dari sana.

"Aahhh umhhh, hyung sudah pleasehh" desah Eunwoo tak tertahan dan tangannya masih menarik dan meremas rambut Moonbin yang masih asik memainkan puting Eunwoo di dalam mulutnya "Mmchhh, aummhhh" puting Eunwoo semakin basah karena permainan lidah dan mulut Moonbin. Merasa kasihan dengan permohonan kekasihnya itu, Moonbin melepas puting Eunwoo dari mulutnya lalu mengecup bibir pria manis itu berharap membuat kekasihnya itu sedikit tenang.

"Hish! Sakit tau!" Eunwoo mencubit kedua pipi Moonbin kuat-kuat hingga membuat pipinya memerah, Moonbin malah menyembunyikan kepalanya di leher Eunwoo

"Maaf sayang, putingmu manis bahkan membuat Moonbin kecil terbangun" ucap Moonbin lalu mengecupi leher kekasihnya

"Moonbin kecil?" balas Eunwoo penasaran lalu menatap mata Moonbin penasaran

Moonbin memegang satu pergelangan Eunwoo dan mengarahkan telapak tangan Eunwoo untuk mengelus penisnya yang sudah menegang di balik celana. "Dia"

"Eum, Moonbin kecil ingin apa?" Eunwoo mengerti maksud Moonbin, mungkin kini  sudah saatnya Ia membalas apa yang telah Moonbin lakukan untuknya dengan menuruti apa yang Moonbin inginkan, selagi Ia bisa

"Ingin dimanjakan Eunwoo" Moonbin menatap mata Eunwoo dan menekuk bibirnya membuat Eunwoo gemas, Eunwoo mengecup bibir Moonbin sekilas lalu melepas tangan Moonbin yang memeluk pinggangnya

"Hu'um, sini hyung duduk dulu. Aku akan memanjakan Moonbin kecil" ucap Eunwoo dengan senyuman pada Moonbin

Moonbin segera mengubah posisinya menjadi duduk dan menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. Tak lama Ia menurunkan semua celananya hingga membuat penis besarnya terpampang tegang di depan Eunwoo. Eunwoo terkejut dengan ukuran penis Moonbin yang sangat besar menurutnya. Kepala Eunwoo sudah berada di depan penis Moonbin yang sudah tegak menegang, Ia memberanikan diri untuk memegang penis kekasihnya itu dan menatap mata Moonbin.

(BinWoo) GO&STOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang