(BinWoo) GO&STOP

16. (+)

Kini Moonbin dan Eunwoo menyandarkan tubuh mereka diatas ranjang untuk melepas penat.

"Sayang, kau lelah?" tanya Moonbin setelah mendekatkan tubuhnya pada tubuh Eunwoo

"Sedikit, kalau hyung?" Eunwoo merendahkan tubuhnya dan memeluk Moonbin, menyembunyikan wajahnya pada dada sang suami

"Sama, kalau begitu tidurlah. Hyung akan tidur setelah kau" Moonbin mengelus lmebut rambut hingga punggung Eunwoo

Eunwoo menggelengkan kepalnya tanda Ia menolak suruhan Moonbin.

"Kenapa tidak mau?" tanya Moonbin lalu merapikan rambut Eunwoo yang menutupi kening dan mengecupnya lembut

Eunwoo mengangkat kepalanya untuk menatap Moonbin, "Ini malam pertama untuk kita, aku tidak ingin mengecewakanmu, hyung"

"Sayang, kita sudah pernah melakukannya dan malam pertamamu sudah hyung ambil sejak lama. Kita bisa melakukannya kapan pun saat kita mau" ucap Moonbin menenangkan Eunwoo

Bukannya menjawab Eunwoo malah mengarahkan telapak tangan pada penis Moonbin di balik celana pendeknya, Moonbin sengaja tidak menggunakan celana dalam.

"It's get hard, aku harus membantumu, hyung" Eunwoo meremas penis Moonbin dengan menatap Moonbin menggoda

"Baiklah, hyung tidak bisa menahannya" Eunwoo tersenyum senang dengan apa yang dikatakan Moonbin

Tak lama, Moonbin mulai mencium bibir manis Eunwoo dengan lembut. Tangannya tak diam mulai membuka satu per satu kancing piyama yang Eunwoo pakai lalu mengelus sensual dada lembut istrinya. Eunwoo hanya bisa membalas ciuman Moonbin dan mendesah merasakan geli saat dada sensitifnya dijamah telapak tangan Moonbin yang sedikit kasar. Eunwoo membuka mulutnya membiarkan Moonbin memasukkan dan melilit lidahnya hingga ludah mereka menetes membasahi bibir dan dagu mereka. Dengan tangan Moonbin yang mulai memilin kedua puting Eunwoo membuat Eunwoo sangat merasa nikmat dan tak henti mengeluarkan desahan pada mulutnya. "Aaahhh, aaaumhhchhh" Moonbin dan Eunwoo saling melumat bibir keduanya penuh nafsu, Eunwoo meremas kuat penis Moonbin agar Moonbin melepaskan tautan bibir mereka.

"Ummchh ahhh, hahh" Eunwoo mengatur napasnya setelah Moonbin melepaskan ciuman, Moonbin yang tak sabar segera melepas seluruh pakaiannya dan menarik celana Eunwoo. Eunwoo melepas baju piamanya dan menatap Moonbin dengan tatapan sayu. Mereka sudah benar-benar telanjang bulat dan siap melakukan kegiatan panasnya

"Lakukan seperti apa yang hyung inginkan. Aku akan membuat hyung puas dan menikmati malam pertama kita. Buatlah aku terus mendesahkan namamu sepanjang malam setiap sentuhan yang kau berikan. Aku milikmu hyung" mendengar ucapan Eunwoo itu, Moonbin menindih tubuh Eunwoo yang berada di bawahnya dan mulai mengecupi leher Eunwoo dengan lembut membuat Eunwoo merasa kegelian.

Eunwoo melebarkan pahanya agar Moonbin leluasa bergerak menjamah tubuhnya. Moonbin menjilati dan menghisap area leher dan dada Eunwoo membuat banyak tanda kepemilikan di sana. Puting Eunwoo tak terlewat dari mulutnya, Moonbin menjilati puting mungil itu dengan sensual lalu menghisapnya di dalam mulut basahnya. Kali ini Eunwoo tidak dapat menahan desahnya, Moonbin memang sangat lihai memainkan putingnya. Eunwoo meremas rambut Moonbin dan memejamkan matanya menyalurkan rasa nikmatnya pada Moonbin. "Ssshh aahhh, hyunghh.."

"Eeellhhh aaumhhchh.." Moonbin terus memainkan puting Eunwoo dengan lidahnya, Ia melepas puting itu dari mulutnya lalu bangun dan mengambil pelumas pada nakas di samping ranjang mereka. Eunwoo memeluk pahanya sendiri dan mengangkat pinggulnya saat melihat Moonbin melumuri penisnya dengan pelumas, melihat Eunwoo yang sudah siap, Moonbin juga melumuri bibir hole Eunwoo dan sesekali menusuknya tanpa persetujuan. "Aaakhh!"