Flashback onHujan yang sangat deras membasahi kota,
Moonbin kecil terpaksa menembusnya demi mencari mainan adik perempuannya yang jatuh saat mereka berjalan.
Ibu dan adiknya hanya bisa berteduh dan menunggu rintikan hujan itu berhenti, namun sayang sudah berapa lama mereka berada di sana dan langit tak kunjung terang.Usianya masih 10 tahun, tetapi jiwanya sudah dewasa. Sifat Moonbin yang penyayang dan penuh tanggung jawab sudah terlihat walaupun masih anak anak.
"Soo Ah, jangan menangis. Oppa akan mencarinya untukmu" ucap Moonbin membujuk adik perempuannya yang tengah digendong ibunya
"Moonbin, hujan sangat deras. Kau akan sakit jika kehujanan. Kita tunggu sampai hujan ini reda saja"
"Tidak, Eomma. Aku sudah besar dan aku kuat, aku tidak akan sakit. Sepertinya hujan ini akan bertahan lama, Soo Ah sangat sayang dengan mainan itu"
"Baiklah, hati hati, dan segera kembali kesini" wanita itu mengecup kening Moonbin dan membiarkan anak sulungnya menembus hujan untuk membuat adik perempuannya senang kembali.
"Nee Eomma"
Moonbin menyusuri jalan dan memandang tanah, mencari boneka kayu kecil yang menjadi benda favorit adiknya.
Badannya mulai kedinginan, tetapi ia tetap berusaha menyusuri jalan, hingga akhirnya ia mulai lelah, ia berteduh di bawah pohon yang tidak terlalu besar. Sambil mengingat jalan untuk kembali dan jalan yang ia dan ibunya lewati.
Hingga akhirnya Moonbin mendengar suara anak kecil yang ternyata sudah berada di hadapannya dengan membawa dua payung. Dan satu payung yang sudah digunakan.
"Hey, Hyung. Ini untukmu" anak kecil itu memberi Moonbin payung berwarna biru yang di genggamnya
"Tidak usah, badanku sudah basah. Sama saja jika aku menggunakan payung" jelas Moonbin yang kemudian berdiri dan menatap anak kecil itu
"Eum, aku akan sangat senang jika kau menerimanya, hyung" anak kecil itu menunjukkan senyum manisnya, senyum termanis yang pernah Moonbin lihat
"Baiklah, aku hanya punya gelang ini untuk membalas kebaikanmu. Ambilah, dan jaga gelang ini. Semoga kita bisa bertemu lagi" Moonbin melepas satu gelang yang ada ditangannya dan memasangkan gelang itu pada pergelangan tangan anak kecil itu, walaupun terlihat kebesaran
"Nee, ah hyung, Eomma ku sudah menunggu. Sampai jumpa" anak kecil itu berlari menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari sana. Dan Moonbin, segera menggunakan payung itu dan kembali mencari mainan milik adiknya. Beruntung Moonbin menemukannya saat ia sudah hampir menyerah. Moonbin segera kembali ke tempat ibu dan adiknya berteduh.
"Eomma, aku sudah menemukannya" Moonbin berlari menghampiri ibu dan adiknya yang sedang menangis. Dan memberikan mainan itu kembali pada adiknya, akhirnya Soo Ah tidak menangis lagi
"Terima kasih, Binnie. Milik siapa payung itu?" tanya ibunya yang penasaran dan melirik payung yang usai Moonbin gunakan
"Ah itu, tadi ada anak kecil yang baik hati, Eomma. Dia memberi payung itu untukku karena dia melihatku kehujanan. Dan aku memberikan gelang buatanku tadi sebagai tanda terima kasih" Moonbin menjelaskan apa yang terjadi padanya tadi, Moonbin memang anak yang jujur dan senang bercerita kepada orang tuanya
"Eomma bangga padamu, Moonbin" ibunya tersenyum lalu mengelus rambut Moonbin yang basah, Moonbin membalasnya dengan senyuman yang terukir di bibirnya.
─────────────────tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BinWoo) GO&STOP
FanficMereka bertemu kembali, dalam pertemuan yang singkat dan berakhir bahagia. Moonbin mencintai Eunwoo, dan Eunwoo mencintai Moonbin. [ Moonbin!dom × Eunwoo!sub ] [21+ // mature content ]