Beginning- Part 1

2.6K 286 287
                                    

SKY Journey








Dua orang cowok berseragam putih biru sedang berjalan berdampingan di atas trotoar jalan, udara sejuk di Lembang Bandung membuat kedua remaja di masa puber itu menikmati jalan mereka menuju halte bus sehabis pulang sekolah.

Yang berambut coklat dengan hidung sedikit pesek terlihat memakan es lilin nya dengan tenang, sesekali matanya menyusuri jalanan dan jelalatan ketika melihat cewek-cewek cantik yang melewatinya.

Sedangkan si rambut hitam pekat berkacamata terlihat sibuk membaca beberapa brosur yang berada di tangan mungilnya.

"Wah, yang ini bagus banget," decak kagum si rambut hitam berkacamata membuat si pesek menoleh ke arahnya.

"Apa yang bagus, Hun?" Tanyanya pada si cowok berkacamata.

"Sekolah, Kai, liat deh, kayaknya gue udah pilih mau lanjut SMA dimana," ucap cowok bernama Sehun tersebut antusias sembari menunjukkan brosur yang dipegangnya pada Kai.

Kai mendekatkan dirinya pada Sehun, masih dengan lidah yang menjilat es lilinnya yang sudah hampir habis, cowok itu mengernyit ketika membaca nama sekolah yang asing menurutnya.

"SMA Scarlett? Dimana tuh? Kayaknya bukan daerah sini ya?" Tanya Kai penasaran dan Sehun pun mengangguk sembari memeluk brosur itu di dadanya.

"Ini sekolah swasta di Jakarta, gue dapet brosur nya dari Lucas, katanya Om dia jadi guru di sana, tadi dia bagi-bagi brosur nya waktu di kelas," ucap Sehun menjelaskan pada Kai yang hanya manggut-manggut paham, cowok itu lalu membuang stik es lilin nya yang sudah habis ke tong sampah yang kebetulan dilewatinya, omong-omong, dia dan Sehun berada di kelas yang berbeda.

"Tapi diliat dari gambarnya, kayaknya itu sekolah mahal Hun," ucap Kai lagi dan Sehun pun mengulum senyumnya, sebelum mengangguk membenarkan ucapan Kai barusan.

"Iya, tapi tenang aja, gue nggak akan membebani bunda, gue akan usaha untuk ikut tes seleksi beasiswa," ucap Sehun semangat dan Kai pun tak bisa berbuat apa-apa lagi selain memberikan dukungan untuk menyemangati saudaranya itu.

Kai percaya Sehun akan lolos tes beasiswa tersebut. Tapi, bagaimana dengan dia?

"Terus gue gimana? Apa gue harus ikut tes beasiswa juga? Lo tau kan otak gue pas-pasan?" Tanya Kai lagi lalu mendudukkan dirinya di kursi halte saat mereka sudah sampai di sana.

Sehun ikut mendudukkan dirinya di samping Kai lalu memandang saudaranya itu dengan pandangan bertanya. "Lo mau sekolah si Scarlett juga?" Tanyanya dan Kai pun melebarkan matanya sebelum tangannya terangkat untuk menjewer telinga Sehun.

"Jangan bilang lo ngira gue bakalan mau pisah sekolah dari lo? Dalam mimpimu Sunshine! Lo nggak bakal lepas dari pengawasan gue!" Ucap Kai membuat bibir Sehun mencebik.

"Bukannya lo mau dimasukin ke pesantren sama bunda?"

"Ya… nggak mau lah, mending gue ikut lo ke Jakarta, lagian lo mana boleh pergi sendiri." Kai berucap kekeh dan Sehun pun menggelengkan kepalanya tak habis pikir.

"Tapi bunda udah daftarin lo ke pesantren nya pak Haji Umam," ucap Sehun lagi berusaha mengingatkan Kai.

"Bodoamat, pokoknya gamau! Kenapa bunda tega sama gue? Kenapa gue harus dimasukin ke pesantren?" Ucap Kai menopang tangannya di paha dan mendramatisir keadaan.

SKY Journey (EXO)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang