Dangerous Jeffrey -Part 24

1.4K 213 136
                                    

SKY Journey





"Sierra…"

"Jarren."

Sierra membeku di tempatnya. Perempuan itu meneguk ludahnya kasar, lututnya tiba-tiba saja bergetar. Wajah di depannya adalah wajah pria brengsek yang sudah menorehkan luka membekas di hatinya selama bertahun-tahun.

Pria ini tak berubah sama sekali, parasnya masih tetap tampan, bola matanya masih menjerat siapa saja yang menatapnya namun Sierra tak akan mengulang kesalahan untuk yang kedua kalinya.

Tidak akan pernah, terpesona pada pria di depannya adalah sebuah kutukan.

"Sierra…"

Plaak

Wajah tampan Jarren menoleh ke samping setelah pipinya mendapatkan tamparan keras dari Sierra. Pria itu meringis dan mengusap pipinya yang terasa kebas. Ia menatap sendu perempuan cantik di depannya yang balik menatapnya bengis. Seperti vampire haus darah, Sierra terlihat siap menerkamnya kapan saja.

Sesungguhnya Jarren tak pernah berpikir akan bertemu lagi dengan Sierra, namun sepertinya Tuhan memiliki rencana lain.

Sierra, perempuan pertama dalam hidupnya, ada di depannya sekarang.

Dengan kemarahan besar yang harus Jarren hadapi.

"Sie, sebenernya aku…"

Plaaaak

Lagi, Jarren memejamkan matanya saat sebelah pipinya kembali ditampar dengan keras oleh Sierra.

"Sierra."

Plaaak

"Brengsek, masih berani orang bejat kayak lo manggil nama gue?!" Sierra kesetanan. Melempar Jarren dengan barang-barang yang berada di rak supermarket.

"Sierra, lo nggak bisa kayak gini!" Jarren akhirnya mencengkram lengan Sierra dan berusaha membuat perempuan itu tenang, dia tidak mau mereka menjadi pusat perhatian karena bertengkar di tempat umum.

"Gue belom puas mukul lo, bajingan," desis Sierra di depan wajah Jarren dan kembali memukul, menampar pria itu dengan membabi buta.

Jarren tak menghindar, dia rela babak belur di tangan Sierra namun ia takut Sierra mendapat masalah karena ulahnya.

"Stop it, di sini banyak cctv, lo bisa pukul gue sepuasnya, tapi nggak di sini," ucap Jarren menggenggam tangan Sierra yang masih setia memukuli wajahnya.

Nafas Sierra terengah-engah, perempuan itu merasakan air asin mengalir jatuh dari matanya.

"L-lo, lo berdosa pada Sunshine…" gumam Sierra dengan nafas terengah, Jarren yang menahan sakit di seluruh wajahnya tampak bingung mendengar perkataan Sierra.

"Siapa Sunshine?"

••••




"Aku Sunshine, nama kamu siapa?"

Sehun berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan bocah kecil yang menatapnya berbinar.

"Hanae mau boneka itu." Anak kecil itu tak mempedulikan pertanyaan Sehun dan malah mengulurkan tangannya berusaha menggapai boneka anak ayam yang berada dalam genggaman Sehun.

"Hm, adik kecil, itu punya Sunshine, ayo kakak bisa ambil boneka lain untukmu, ah, siapa tadi namanya?" Tanya Chanyeol melupakan nama Hanae, cowok dengan pierching di telinganya itu berusaha meraih tangan kecil Hanae menuju mesin penjepit boneka namun Hanae menolak dan malah semakin mendekati Sehun.

SKY Journey (EXO)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang