Accident -Part 8

1.6K 250 291
                                    

SKY Journey





Malam ini langit tampak gemerlap dihiasi bintang-bintang berserta bulan purnama yang tampak bersinar terang di tengah langit malam.

Cowok berwajah tampan rupawan terlihat berdiri di depan cermin, Chanyeol, cowok itu memasang pierching lain berbentuk anting berwarna silver di telinganya sehingga terdapat dua pierching bewarna silver dan hitam magnet di telinga kirinya tersebut. Cowok itu lalu mengusap rambut hitamnya dengan gel.

Chanyeol lalu meraih jaket kulit yang tergantung di kamarnya dan memakainya, mata bulatnya melirik ke arah kaca balkon kamarnya yang tak tertutup gorden.

"Hari ini bintangnya banyak ya, apa ada Canopus di langit?"  Tanya cowok itu mendekati kaca dan menatap ke arah langit.

Chanyeol mencoba mencari bintang bersama Canopus yang sama seperti nama lahirnya. Namun Chanyeol pada akhirnya hanya mampu mengendikan bahunya tak paham, baginya bintang terlihat sama saja, yang dia tahu hanya Andromeda, entah kenapa orangtuanya memberinya nama Canopus, Chanyeol juga tidak mengerti.

Chanyeol melangkah keluar dari kamar dengan keadaan yang sudah rapi, dan itu memancing rasa penasaran Victoria dan Kris yang sedang duduk berangkulan di ruang santai.

"Mau kemana kamu, Cano?" Tanya Kris melepas pelukannya dari bahu sang istri dan menatap putra tunggalnya yang berjalan santai menuruni tangga.

"Main," jawab Chanyeol singkat lalu berbelok ke arah dapur, tiba-tiba dia merasa haus.

"Kemana?" Tanya Kris lagi dibalas teriakan Chanyeol dari dapur.

"Rumah Sydan!"

Mendengar teriakan Chanyeol membuat Victoria bangkit dari sofa dan berjalan menyusul anaknya ke dapur.

"Nah, kebetulan! Bunda mau titip puding coklat buat Sydan, tadi bunda bikin ini!" Victoria berseru semangat sembari membuka kulkas empat pintunya dan mengambil puding coklat dingin lalu memasukannya ke dalam wadah pembungkus dan memberikannya pada Chanyeol yang sedang berdiri di samping kitchen set.

"Tolong kasih ini buat Sydan ya!" Pesan bunda lagi dan Chanyeol pun menerima puding itu dengan wajah tak yakin.

"Kenapa muka kamu begitu?"

"Cano nggak yakin puding ini sampe ke tangan Sydan," ucapnya membuat Victoria mengernyit.

"Maksud kamu?" Tanya wanita itu heran.

"Soalnya Cano mainnya nggak sendiri, tapi sama anak Elyxion yang lain, puding ini pasti bakalan mendarat duluan di perutnya Beryl sebelum nyampe ke tangannya Sydan! Bunda kayak nggak tau aja!" Cano menjelaskan alasannya membuat Victoria menepuk dahinya lupa.

"Oh iya, bunda lupa, yaudah ini bunda bungkusin satu lagi buat Bertrand sama temen-temen kamu yang lain," ucap Victoria lalu kembali membungkus puding buatannya dalam jumlah banyak lalu memberikannya pada Chanyeol.

Setelah menerima bekal puding dari sang bunda, Chanyeol pun bergegas pergi dengan mengendarai Buggati hitam kesayangannya.

•••


Chanyeol melangkah santai seperti di rumahnya sendiri, ya memang rumah Sydan itu bagaikan rumah kedua baginya. Cowok itu masuk ke dalam elevator dan memencet tombol menuju lantai empat, jangan heran ya, rumah Sydan itu mirip seperti hotel.

Saat pintu elevator terbuka, Chanyeol keluar dengan menjinjing puding bawaannya, banyak para pelayan yang berseliweran kesana kemari membersihkan setiap sudut ruangan, baik manusia maupun robot.

SKY Journey (EXO)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang