SKY Journey (EXO)✓

Sucks -Part5

SKY Journey

Matahari mulai muncul dari peraduannya, berganti peran dengan bulan dalam tugasnya menyinari bumi, cahaya fajar bersinar dengan lembut ditemani embun dan udara menyejukkan khas pagi hari, kicauan burung terdengar merdu menyapa telinga, membangunkan setiap insan yang masih setia bergulung di dalam selimut tebalnya akibat hujan semalam.

Namun, berbeda dengan yang lainnya, bocah laki-laki tampan dengan paras manis ini sudah berdiri di balkon kamarnya bahkan sebelum matahari terbit, bocah itu, Sunshine, dia menumpukkan tangannya di atas pagar pembatas balkon begitu juga dengan kepalanya yang ia sandarkan di sana, bocah itu memandang matahari terbit yang terhalang bangunan kota dengan netra karamelnya, mata itu berbinar tanpa terhalang benda bening yang biasa bertengger di sana.

Sehun membuka mulutnya takjub, lalu senyum manis mengembang menghiasi wajahnya yang rupawan.

"Selamat pagi dunia, semoga hari ini lebih baik dari hari sebelumnya," doa bocah itu sembari mengusap wajahnya yang terasa hangat terkena sinar matahari.

Sehun kembali tersenyum dan menghabiskan waktunya untuk memandang matahari pagi yang tak terasa menyilaukan, sampai sebuah suara merebut atensinya.

"Sehun, lo udah bangun?"

Pintu balkon kamarnya terbuka, Sehun menoleh ke belakang dan melihat Kai berdiri di sana sembari mengucek kedua matanya.

"Iya, gue juga udah mandi, mending lo mandi sekarang, karena kita harus sekolah, oh iya, air panas nya udah gue siapin ya," ucap Sehun pada Kai, lalu bocah itu kembali memandang langit setelah menanggapi gumaman terima kasih dari Kai.

••••

Kringg kringgg kringg

"Arggh!"

PRANGG

Cowok SMA dengan tato di tangan dan tindik di telinganya itu menggeram kesal lalu mengacak-ngacak rambutnya setelah berhasil melemparkan jam weker tak bersalah yang berbunyi tadi ke tembok, membuat benda itu rusak seketika.

Cowok itu, Canopus Gavin atau yang akrab dipanggil Chanyeol, melemparkan selimut yang membelit kakinya dengan asal, cowok itu mengusap rambut ke belakang, dia bertelanjang dada dan hanya menggunakan boxer berwarna hitam, cowok itu memakai kaos singlet nya dengan cepat lalu membuka pintu kamarnya.

Kebetulan, dia berpapasan dengan sang bunda yang juga baru keluar dari kamarnya.

"Lho, kamu nggak sekolah?" Tanya bunda Victoria kepada putranya heran.

Kini giliran Chanyeol yang mengernyit, cowok itu masih merasa pusing akibat mabuk semalam.

"Bukannya ini hari sabtu?" Tanya Chanyeol dengan suara seraknya lalu turun ke bawah dengan cepat dan berjalan menuju dapur, meneguk air putih dengan tak sabaran.

Dia haus.

"Jangan ngaco, Cano, ini hari selasa," ucap Victoria jengah lalu mulai membantu bibi ART yang sedang membuat sarapan.

"Bi, tolong buatkan sup pereda pengar untuk Cano, anak itu mabuk lagi semalam, saya mau buat nasi goreng untuk suami saya," ucap Victoria kepada asisten rumah tangannya dan bibi itu pun mengangguk lalu segera menjalankan perintah sang nyonya besar, sedangkan Chanyeol sendiri sudah duduk di meja makan sembari memegangi kepalanya yang pusing.

"Kamu nggak mau sekolah?" Tanya Victoria sembari memotong bawang, Chanyeol hanya menanggapinya dengan gumaman.

"Ini baru hari pertama sekolah lho setelah kemarin penyambutan siswa baru, masa udah mau bolos aja," ucap Victoria lagi pada putranya membuat Chanyeol mengangkat kepalanya yang sedari tadi telungkup di atas meja.