Welcome to Scarlett Hell -Part3

1.4K 249 203
                                    

SKY Journey












"Sehun, lo liat kaos kaki gue nggak yang sebelah kiri?"

Sehun menyisir rambutnya dengan tenang sembari melirik Kai yang mondar-mandir seperti setrikaan, seragam sekolahnya belum dikancingkan, rambutnya acak-acakan, masih menggunakan kolor, dan jangan lupakan sebelah kaos kaki yang sedari tadi dipegangnya.

"Kemarin kan udah gue suruh siapin semuanya, mana gue tau." Sehun menjawab santai sembari menaruh sisirnya dan membubuhkan bedak bayi ke wajahnya dengan asal-asalan, cowok itu menggunakan kacamatanya lalu mulai memanggang roti di alat pemanggang.

"Argh! Kaos kaki gila, tampakkanlah wujudmu!" Kai berteriak sembari mengacak-acak kopernya. Sehun yang melihatnya geleng-geleng kepala.

Bukan kaos kakinya yang gila, tapi pemiliknya yang gila.

"Pake yang lain dulu kalau nggak ketemu, ayo, nanti kita telat." Sehun berbalik dengan membawa roti panggang untuk Kai. Cowok itu menghela nafasnya kasar saat melihat kaos kaki yang sedari tadi dicari Kai ternyata sudah dipakai cowok itu.

"Kai, lo liat kaki kiri lo deh, itu kaos kakinya udah lo pasang!" Sehun berteriak kesal, lalu menaruh piring berisi roti untuk Kai di dekat nakas.

Kai menoleh ke bawah dan matanya membola saat kaos kaki yang dicarinya ternyata sudah terpasang apik di sebelah kakinya.

"Ah, brengsek," gumam cowok itu kesal lalu segera merapihkan penampilannya dan menyambar roti yang sudah disediakan Sehun, sedangkan Sehun sendiri sudah keluar dari flat, cowok itu berdiri di depan flat dengan senyum lebar, dia menyapa para tetangganya, dan bersenandung kecil sembari memegang tali tas punggungnya. Hari ini adalah hari pertama dia masuk SMA, meskipun mereka harus melewati masa orientasi lebih dulu, namun SMA Scarlett tidak menyuruh para siswa barunya untuk membawa hal yang aneh-aneh, malah mereka sudah diberikan seragam saat awal mendaftarkan diri, benar-benar sekolah impian Sehun.

Sehun melirik jam tangan yang melingkari tangan putihnya, sudah jam setengah tujuh, jarak dari flat nya ke SMA Scarlett cukup jauh, mereka harus menggunakan kendaraan umum.

"Sky, cepet dong!" Sehun mengadahkan kepalanya dan berteriak kesal, lalu tak lama suara gaduh pun terdengar, Kai menuruni tangga dengan setengah berlari, kebetulan flat mereka berada di lantai dua.

"Ayo!" Kai berdiri di depan Sehun dengan nafas ngos-ngosan. Sehun pun mengangguk, lalu kedua remaja itu berjalan bersama menuju halte sembari membicarakan kira-kira apa yang akan terjadi di hari pertama mereka sekolah.

"Pasti seru banget," pekik Sehun tak sabar, Kai yang melihat tingkah saudaranya itu terkekeh gemas lalu merangkul bahu Sehun.

"Eh, itu bus nya!" Sehun menujuk sebuah bus yang berhenti di halte, sepertinya bus itu sudah lama berada di sana.

Benar saja, tak lama kemudian bus tersebut terlihat hendak kembali berjalan, Kai berteriak berusaha menghentikan bus tersebut karena jarak mereka dan halte masih lumayan jauh.

"Ayo Sehun!" Kai menggenggam tangan Sehun dan mengajak cowok itu berlari.

Akhirnya pagi mereka pun dilalui dengan mengejar-ngejar sebuah bus.

••••

"Sial banget nggak sih hari ini?"

Sehun turun lebih dulu dari bus dan cowok itu pun terkikik ketika mendengar pertanyaan Kai barusan, ada benarnya juga sih. Mereka harus berlari-lari mengejar bus dan saat sudah masuk mereka harus duduk di kursi paling belakang karena semua kursi sudah penuh, Kai paling tidak bisa duduk di belakang, mual katanya.

SKY Journey (EXO)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang