SKY Journey (EXO)✓

Sorry - Part 9

Part ini aku dedikasikan untuk kakak sekaligus sahabat aku AthenaEllora terima kasih kakak sudah bantu aku membuat beberapa scene di cerita ini❤️ btw, beliau sama-sama author EXO brothership juga, kalian pasti udah tahu karya-karyanya yang bagus banget, kalo yang belum tau dicek work nya ya! 😍

SKY Journey

Kai sudah berangkat ke sekolah, kini Sehun terbaring lemah di kasurnya dengan rasa sakit yang dirasakannya akibat terjatuh dari kamar mandi semalam membuatnya lemas dan tekanan darah nya yang menurun.

Sungguh Sehun bahkan tidak bisa bangun dari atas ranjang, kakinya luar biasa ngilu dan juga sakit akibat terpeleset dari kamar mandi.

Andai saja dia berada di Bandung bersama sang bunda, pasti Sehun tidak akan merasa sakit dan kesepian seperti ini.

"Bunda ... Sakit, " lirih Sehun dengan bibir melengkung ke bawah Anak itu merasakan matanya agak memanas.

Sehun mengigau di sela tidurnya, badannya agak panas, di tambah lagi tidak ada siapa-siapa di flat nya sekarang.

Sehun menangis dalam tidurnya, di saat-saat seperti ini membuatnya rindu kepada sang nenek.

"Nenek, Sunshine mau nenek," gumam Sehun membuka matanya lalu menatap langit-langit kamarnya dengan mata berair, tiba-tiba saja dia merindukan neneknya. Ternyata pemikiran Sehun selama ini salah, dia pikir merantau dan bersekolah di Jakarta itu menyenangkan, namun nyatanya tidak, Sehun jadi bersyukur Kai memaksa ikut dengannya, Sehun tidak bisa membayangkan kalau dia berada di sini seorang diri.

Sehun menangis tanpa suara, wajah putih nya semakin pucat. Setelah lelah menangis Sehun akhirnya memilih tidur kembali, dia belum tidur nyenyak sedari semalam akibat begadang untuk mengerjakan tugas milik Chanyeol dan teman-temannya.

•••

Berbeda dengan Sehun, berbeda juga dengan Chanyeol, cowok tampan dengan pierching di telinganya itu sedikit diselimuti rasa bersalah kepada bocah kecil yang sekarang sedang terbaring sakit di atas ranjangnya.

Chanyeol hanya diam melamun. Sedikit banyak pikirannya tertuju pada Sehun, apa bocah itu sakit betulan? Kalau iya, kenapa Sehun rela berkorban demi tugas-tugas nya ?

Bu guru di depan yang sedang menerangkan materi pelajaran menatap Chanyeol heran. Kenapa dengan anak muridnya itu. Hanya melamun sembari membentuk bibirnya menjadi garis tipis dan juga kerutan di dahi most wanted nya, seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat.

Tidak biasanya seorang Canopus melamun di dalam kelas. Dengan rasa penasaran Bu guru pun mendekati meja Chanyeol.

"Canopus, apa ada masalah ?" Tanya guru dengan kacamata di pangkal hidungnya itu. Namun Chanyeol tidak menjawab, sepertinya ia masih terlarut dalam pemikirannya.

"Canopus Gavin Antares, apa ada masalah ?" Tanya Bu guru sekali lagi dengan suara lebih tinggi.

Chanyeol tersentak kaget, lalu matanya beralih menatap guru kimia judes yang sedang menatapnya dengan alis terangkat. Hah, guru ini merupakan guru senior yang sangat killer, ini pertama kalinya Chanyeol diajar beliau karena wanita tua itu hanya mengajar anak kelas 12.

"Ibu ngagetin saya aja, kenapa?" Tanya Chanyeol balik membuat guru tersebut semakin menatapnya mengintimidasi.

Semua teman sekelasnya menatap Chanyeol heran dan juga takjub, heran kenapa Chanyeol melamun dan takjub karena lagi-lagi cowok itu bersikap berani terhadap guru.