Between Lust and Love ( Prolog )

Between Lust and Love ( Part 3)

Hari hari pun berlalu, Nick tidak pernah ketemu satria lagi, di sekolah maupun di rumah. Nick belum bisa melupakan kenangan bersama satria. Nick sekarang menjadi seorang yang pendiam. hari hari nick begitu murung. nick tidak selera untuk makan, walaupun ibunya sudah memasak makan favoritnya. nick selalu berkurung didalam kamarnya. setiap nick tidak bisa tidur dengan nyenyak, dikarenakan nick menadapatkan mimpi buruk. ibu nick begitu cemas dengan keadaan nick yang semakin hari semakin buruk. akhirnya ibu nick pergi kerumah satria, dan memohon kepadanya untuk memberikan nasehat kepada nick. awalnya satria menolak, akan tetapi ibu nick menangis didepan satria. karena dulu satria begitu dekat dengan nick. dan sekarang satria begitu berjarak dengan nick. satria bertanya kepada ibu nick

" Bagaimana keadaan Nick sekarang tante?? ".

" Satria, tante tidak tau apa yang terjadi antara kalian berdua. tante lihat kamu dan nick sekarang begitu renggang. nick selalu mengurung dirinya di dalam kamar. nick tidak selera makan, hari hari nick begitu murung. dari itu tante mohon kepada satria untuk pergi kerumah tante dan temui nick. tante sudah cukup menghadapi cobaan ini. mungkin dengan adanya satria disana, nick bisa mengerti dengan penjelasanmu. tante mohon kepadamu satria. kembalikan anak tante seperti dulu. tante sangat menyanyanginya. tante tidak mau melihat anak tante menyakiti dirinya ".

Akhirnya satria menerima tawaran ibu nick tersebut, lalu ibu nick dan satria bergegas kembali kerumahnya. Sesampainya disana, Ibu nick berkata

" Satria naiklah kelantai 2 temuilah nick untuk sekali ini saja. berikan dia nasehatmu. berikan semangat hidupnya kembali. kembalikan hidup nick seperti dulu. tante akan menyusul keatas dan membawakan kalian makanan dan minuman. tante sangat berharap kepadamu, satria ".

Satria pun dengan perlahan dia naik kelantai 2. sesampainya didepan pintu kamar nick, Satria mengetuk pintu kamarnya.

"Tok . . tok . . tok . Nick ! ". Suara satria dengan lembut.

(Nick belum menyadari suara satria) Nick berkata " Turunlah jangan ganggu aku, biarkan aku sendirian seperti ini ".

" Nick Tolong buka pintunya, ini aku Satria. aku kesini sangat khawatir dengan keadaanmu Nick ".

" Aku tidak percaya kalau itu kamu Satria. kamu tidak mungkin menemui aku lagi, itu yang kamu katakan dahulu ".

" ini aku satria, Nick. aku mohon bukalah pintu kamarmu kalau kamu tidak percaya. aku kemari untuk menemuimu, nick ".

Nick masih belum percaya kalau yang berada didepan kamarnya adalah satria. akhirnya nick bergerak kepintu kamarnya dan dibukanya pintu itu. Akhirnya Nick dan Satria bertemu kembali setelah sekian lama berpisah. Nick Sangat terkejut da menangis, ketika melihat satria berada didepan pintu kamarnya. Nick langsung berlari memeluk satria dan menangis di pangkuan satria. nick memeluk begitu erat gengaman tangannya dan tidak mengizinkan Satria untuk pergi.

" Satria, jangan pergi. Aku sangat merindukanmu. aku ingin bersamamu. aku ingin selalu dekat denganmu. maafkan aku atas segala yang aku lakukan terhadap hubungan kita. berikan aku satu kesempatan satria untuk memperbaiki hubungan kita. aku ingin kita kembali seperti dulu ". sambil menangis

" Sudah sudah Nick. aku tidak akan pergi. aku masih disini saat ini. kau begitu tertekan dalam hubungan ini. mohon maaf nick kita tidak bisa bersatu lagi seperti dulu. tapi aku akan menjadi abangmu nick. dan aku minta maaf nick sekarang aku sudah memiliki pacar baru. Nick ada satu hal yang akan aku sampaikan kepadamu. sekarang kamu tidak boleh melakukan tindakan sebodoh ini. kamu jangan menyakiti dirimu lagi ya nick. kamu harus bangkit, hidupmu masih panjang dan berharga. masih ada orang yang mencintaimu selain aku ".

" Siapa ?? ".

" ibumu nick. dia sangat khawatir dengan keadaanmu, dia menangis setiap malam melihat keadaanmu seperti ini. kasihanilah dia nick. jika kau menyanyangiku sayangi lah ibu terlebih dahulu ".