Asmaraloka 17

420 45 33
                                    

"Hee, anaknya si bodoh ternyata sama bodohnya!"

Mitsuki hanya tersenyum masam mendengar gumaman Sarada.

🍗🍗🍗

-Jangan lupa vote,komen dan follow akunku ya. 🙂

-Yang ingin gabung ke grup receh Borusumi dan Mitsusara lovers bisa dm saya di inbox.😊


Kediaman Uchiha


"Okaeri, Mama! Papa!"

Seru Misaki sambil melonjak senang bisa menyambut kedatangan orang tuanya setelah sekian lama. Misaki menggandeng tangan orang tuanya menuju meja makan yang telah tersedia sebuah teko berisi air putih lengkap dengan dua buah gelas.

"Oh iya, bagaimana pekerjaan kalian? Pasti sangat melelahkan, kan?"

Tanya Misaki dengan wajahnya sedikit merona. Untuk mengungkapkan rasa bahagianya, ia menunangkan dua gelas air putih untuk orang tuanya. Sarada dan Mitsuki hanya tersenyum melihat binaran mata Misaki yang kembali seperti sedia kala. Rindu akan binaran itu telah sirna seketika seiring dengan lelah yang ikut surut dalam suasana ini.

"Kalau sekarang sudah tidak lelah lagi."

"Benarkah, Mama?"

Sarada mengangguk usai meminum segelas air miliknya lalu menghampiri putranya untuk ia rengkuh.

"Tentu saja! Karena sudah bertemu denganmu, Misaki!"

Misaki terkekeh kecil dalam hangat dekapan Mamanya, sesekali ia melirik Mitsuki yang baru saja menenggak habis segelas air nya.

"Papa.. Mama.. Bisakah kalian ceritakan bagaimana kisah cinta kalian?"

Sarada langsung melepaskan dekapannya. Kepalanya bergerak kaku menatap Mitsuki yang sedang tersenyum menatapnya. Sarada merasakan pipinya yang terbakar.

"Ba..bagaimana ya?"

Ucap Sarada dengan gugup. Masa lalunya benar-benar memalukan untuk diingat, apalagi Mitsuki semakin mendekatkan diri padanya.

"Kau tau, Misaki. Mamamu itu dari kecil memang memiliki paras dan wajah yang indah."

"Oh ya? Itu artinya Papa selalu memperhatikan Mama, ya?"

Mitsuki tersenyum namun Sarada menyela dengan wajah jahilnya.

"Tidak, Papamu itu lebih memperhatikan Paman Boruto!"

"Itu benar juga, tapi karena kami berada dalam satu tim, otomatis Papa juga memperhatikannya!"

Sahut Mitsuki tak mau kalah. Misaki menahan rasa tawanya karena melihat kebersamaan orang tuanya yang terbilang konyol.

"Aaah... Uhmm..Ya-Yang jelas, Mama ini sejak awal sudah mencintai Papamu loh!"


Brakk!!

Sarada sedikit melompat dari tempat duduknya. Mitsuki malah tersenyum usai mengagetkannya sambil menepuk meja.

"Benarkah? Bukankah kau dulu mencintai Boruto?"

"Apa?! Tidak, jangan dengarkan Papamu, Misaki! Anata, apa yang kau katakan?!"

Sarada langsung panas dingin. Keterlaluan, dia ingin memberikan kesan baik untuk Misaki tapi suaminya terlalu jujur tentang masa lalunya. Sarada langsung bangkit dari tempat duduknya dengan wajah merona lalu mengangkat Mitsuki begitu saja.

Asmaraloka ( Next Generation of Boruto And Friends )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang