Asmaraloka 9

435 47 29
                                    

Misaki tersenyum sambil menarik tangan Mitsuki.

"Kalau begitu, aku ingin Papa menemaniku untuk tidur."

Mitsuki hanya tersenyum lalu berbaring di samping Misaki.

🤎🤎🤎

Kediaman Uchiha

Pagi hari..


-Jangan lupa vote,komen dan follow akunku ya,jangan jadi siders dan hatters.

-Yang ingin gabung ke grup receh Borusumi dan Mitsusara lovers bisa dm saya di inbox.😊


Misaki berlari turun menemui Mitsuki di dekat dapur sambil membawa sebuah kalender kecil dengan lingkaran di salah satu angkanya.

"Papa, lihat! Ulang tahunku lima hari lagi! Bisakah aku mengundang teman-temanku?"

"Tentu saja."

Misaki sangat gembira dengan mata berbinar. Tapi binaran matanya segera memudar saat matanya teralih pada foto Sarada.

"Apakah Papa bisa membuat Mama pulang? Aku ingin merayakannya bersama Mama."

Mitsuki tersenyum lalu berlutut di hadapan putranya.

"Akan ku usahakan."

Binaran mata Misaki kembali muncul lalu memeluk Papanya dengan bahagia. Namun tak lama kemudian Maruto masuk tanpa permisi.

"Paman Mitsuki!"

Mitsuki melepas dekapannya lalu berdiri kembali.

"Ada apa Maruto? Apa kau baru saja berulah lagi?"

"Tentu saja tidak! Aku hanya ingin bertemu denganmu, Paman! Kita jarang sekali kan bertemu seperti ini?"

Mitsuki tersenyum sementara Misaki mendengus menuju kursi.

"Jadi paman, apa kau sibuk? Aku ingin mempelajari suatu jutsu denganmu!"

"Memangnya ayahmu dimana?"

"Aku malas belajar dengan pak tua itu! Tidak ada yang bisa ku pelajari selain menerima ocehannya saja!"

Mitsuki menggeleng kepalanya dengan pelan. Maruto ternyata lebih parah dari Boruto yang dulu.

"Belajarlah dengan Misaki saja."

Misaki sedikit terkejut di kursinya.

"Apa?! Mengapa harus aku yang mengajarinya?!"

Maruto terkekeh lalu mendekat pada Misaki. Dia tahu kalau teman nya ini sangat pelit kalau diminta untuk mengajari dirinya.

"Ayolah, kita ini kan sudah lama berteman!"

Misaki memalingkan wajahnya sementara tatapan Maruto beralih pada kalender yang dibawa Misaki tadi.

"Hari ulang tahunmu? Kau akan mengundangku dan teman-teman, kan?"

"Tidak."

Mitsuki mendekat lalu duduk di sebelah Mitsuki.

"Paman, kau merayakannya ,kan? Ulang tahun tanpa kue dan tamu itu tidak bagus! Percayalah padaku!"


Drap..Drap..Drap..

"Apa ada yang bilang kue tadi? Astaga, itu pasti enak!"

Maruto memutar bola mata malasnya karena Choushi tiba-tiba datang. Gadis kecil tambun ini memang selalu tahu dimana ada makanan dan tertarik pada obrolan yang menyangkut tentang makanan.

Asmaraloka ( Next Generation of Boruto And Friends )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang