Asmaraloka 20

401 40 26
                                    

"Kami disini!"

Misaki menoleh ke sumber suara, namun seorang pria bertubuh besar menghalangi saat Maruto dan yang lainnya hendak mendekati Misaki.

"Hahaha... Akhirnya aku menemukanmu, bocah Uchiha!"  

🍰🍰🍰

-Jangan lupa vote,komen dan follow akunku ya. 🙂

-Yang ingin gabung ke grup receh Borusumi dan Mitsusara lovers bisa dm saya di inbox.😊


Seketika Maruto dan teman-temannya menghentikan langkah. Rasa takut menyelimuti semuanya tak terkecuali Misaki yang terlihat seolah memberanikan diri.

"Apa yang kau inginkan, Paman? Kenapa kau menjebak teman-temanku kemari?"

Pria itu malah tertawa dengan lantang sebelum menjawab.

"Aku tidak membutuhkan mereka, aku hanya menggunakan mereka untuk memancingmu, karena aku tahu kau memiliki daya sensorik yang bagus seperti ayahmu!"

Misaki merasa muak dengan hawa jahat dari orang itu. Ia mulai mundur beberapa langkah.

Disaat yang bersamaan, para orang tua merasa bingung dan khawatir karena anak-anak mereka belum kembali padahal suasana sudah mulai gelap.

"Bagaimana ini? Maruto!!"

Seru Sumire. Sama seperti yang lainnya, ekspresi kekhawatiran sangat jelas tergambar di wajahnya.

"Shikamada juga belum pulang!"

"Begitu juga dengan Inoki."

"Choushi, kau dimana?!"

Sayup-sayup suara para orang tua terdengar saat Mitsuki dan Sarada mendekat. Mereka juga kehilangan Misaki dan tak disangka ternyata mereka juga kehilangan anak-anak mereka.

"Sarada, kami tidak bisa menemukan anak-anak!"

"Misaki juga belum pulang, Chocho."

Mitsuki tidak bisa merasakan hawa yang berbeda tak jauh dari mereka, namun dia tidak bisa melihatnya sampai dia menjelaskannya pada Boruto.

"Baiklah, aku akan melihatnya."

Ucap Boruto sambil mengaktifkan mata jougannya. Sesaat kemudian, Boruto dikejutkan oleh semacam portal yang tepat berada di belakang Sumire.

"Sebuah portal. Mungkin mereka ada disana, ayo semua ikuti aku!!"

🥨🥨🥨

"Mau kemana kau?! Berhentilah menghindar seperti ular!"

Misaki terus menghindar tanpa henti dari setiap serangan berkat sharinggannya yang aktif. sepasang mata itu tanpa sadar telah membuat teman-temannya terpesona akan kehebatannya.

"Jadi itu lah, sharinggan?"

Gumam Maruto dengan rasa kagum yang terpendam. Sementara yang lain hanya melirik Maruto dengan tatapan malas.

"Kau tahu, aku membenci klan Uchiha! Orang-orang Uchiha telah membinasakan seluruh klan ku! Karena itu lah, aku akan menghabisi seluruh klan Uchiha yang masih tersisa saat ini!"

Pria itu mulai membuat segel tengan dan mulai menyerang kembali.

"Katon, kumo ryu kaingiri!"

Seketika api berjatuhan seperti hujan. Misaki masih berusaha untuk tetap berani saat tekadnya yang ingin menjadi shinobi yang hebat terlintas di pikirannya.

"Hujan api! Aku tidak mau mati muda!!!"

Pekik Choushi, menambah rasa takut di antara mereka. 

"Fuuton, dai toppa!"

Asmaraloka ( Next Generation of Boruto And Friends )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang