Cover is in progress
Temporary cover by ibis paint
Selamat datang di dunia Asmaraloka versi Boruto next generation.Story ini akan menghantarkan kalian pada anak-anak dari Boruto dan teman-temannya yang menyikapi bagaimana suka duka mereka memiliki o...
"Terima kasih, tapi akan sangat lama untuk membuatnya seindah punyaku yang rusak!"
Mitsuki dan Misaki hanya saling pandang dengan senyum masam. Seperti yang mereka yakini, sedihnya seorang wanita sungguh tahan lama.
🍥🍥🍥
-Jangan lupa vote,komen dan follow akunku ya. 🙂
-Yang ingin gabung ke grup receh Borusumi dan Mitsusara lovers bisa dm saya di inbox.😊
Kediaman Uzumaki
Tak seperti biasanya, Maruto tampak murung sambil menyuap makanannya. Bukan karena hanya karena kemarahan Sarada yang masih terbayang di pikirannya, tapi juga karena belajar dengan Mitsuki juga tak menghasilkan apa-apa.
"Ada apa Maruto? Kau sedih sekali."
"Tidak ibu."
Boruto hanya diam. Dia paham pada apa yang mungkin Maruto pikirkan dan dia enggan untuk mengganggunya.
"Ibu, kalau Paman Mitsuki tidak bisa mengajariku lalu pada siapa lagi aku harus meminta tolong?"
"Maruto, tapi kau masih kecil. Masih banyak peluang untukmu belajar."
"Tapi bu, aku ingin seperti teman-temanku yang sudah bisa menguasai beberapa jutsu. Aku dengar Misaki juga baru saja membangkitkan mata.. Apa itu? Aku lupa!"
Boruto dan Sumire tercengang bersama. Mereka sama sekali tidak mendengar kabar tentang hal itu. Mitsuki dan Sarada juga tak menceritakannya sama sekali.
"Kau tahu dari mana?"
"Shikamada yang bilang. Katanya Bibi Sarada dan Paman Shikadai membicarakan kemampuan baru Misaki. Aaah, aku ketinggalan jauh darinya!!"
Boruto dan Sumire hanya bisa diam sambil saling pandang.
🍗🍗🍗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di waktu yang sama, Inojin dan Shikadai pulang bersama usai bekerja di tempat masing-masing. Wajah lelah seketika hilang saat angin malam yang menenangkan meniup lembut pada mereka.
"Shikadai, kau sudah lama tidak ikut bersama ku dan Chocho untuk makan bersama. Kau tahu, ada banyak varian baru di Kaminarimon Burger!"
"Aku ingin sekali ikut, tapi Yodo akan marah jika aku makan di luar sementara dia sudah memasak untukku."
"Hmm.. Benar-benar merepotkan ya?"
"Sungguh, merepotkan!"
Tiba-tiba Inojin menghentikan langkahnya. Sepasang mata aquamarine miliknya menangkap sosok Mitsuki di atas gedung yang cukup tinggi. Shikadai juga melihatnya yang sedang menunduk seakan sedang menunggu seseorang.
"Mitsuki, Sedang apa dia disana?"
"Entahlah, Shikadai. Dari dulu dia memang sering melakukan hal yang aneh, kan? Ku harap dia tidak berniat untuk bunuh diri!"
