"Ka.. Kau.. beraninya!!"
Pekik Sarada sambil berlari menjauh untuk menyembunyikan wajahnya yang semerah udang rebus.
🍠🍠🍠
Taman Senju
-Jangan lupa vote,komen dan follow akunku ya,jangan jadi siders dan hatters.
-Yang ingin gabung ke grup receh Borusumi dan Mitsusara lovers bisa dm saya di inbox.😊
Maruto berhasil mengumpulan teman-temannya lagi kali ini. Bukan untuk menguji kemampuan, tapi dia memiliki rencana lain.
"Aku harap kau tidak melakukan hal merepotkan lagi, Maruto."
Ucap Shikamada sambil menyilangkan tangan di dadanya. Semuanya ada disini selain Misaki karena Maruto yakin anak itu pasti tidak akan mau menyetujui rencananya kali ini.
"Begini, kita ini kan mempunyai masalah dengan orang tua kita masing-masing, seperti aku dan ayahku dan Misaki dan ibunya."
"Oy, langsung saja ke intinya!"
Maruto menunjukkan deretan giginya dengan perempat siku di dahi. Inoki sering sekali membuatnya kesal.
"Jadi aku merencanakan suatu misi untuk membuat kita merasakan kasih sayang yang sempurna dari seorang ayah dan ibu!"
Krik...Krik...Krik...
Hanya ada suara jangkrik tanah ditengah kesenyapan anak-anak. Maruto menghela napas lalu melanjutkan ucapannya.
"Caranya yaitu, aku meminjamkan ibuku untuk kalian yang ingin memiliki ibu yang lemah lembut seperti ibuku dan aku akan meminta Paman Mitsuki untuk menjadi ayah bagi kalian yang ingin merasakan kasih sayang seorang ayah yang sempurna seperti paman Mitsuki."
Ucap Maruto dengan mata yang penuh bintang. Ide nya benar-benar gila sampai membuat teman-temannya pergi meninggalkannya.
"Hmm.. Bilang saja kau ingin lebih dekat dengan Paman Mitsuki!"
"Tidak, bukan begitu Inoki!"
"Itu sama saja! Sadarlah ,Maruto! Kau tidak berniat untuk menjodohkan mereka, kan?"
"Tidak... Tidak... Tidak!!!"
Inoki menatap Maruto dengan penuh intimidasi. Benar-benar menyebalkan ditambah dengan tatapan aneh temannya yang lain.
"Sudahlah, Maruto! Lagipula apa kau berani menghadapi Paman Mitsuki setelah kejadian itu? Pasti akan merepotkan kalau hanya namamu saja yang pulang nanti!"
"Heeee?!!! Kau ini bicara apa, Shikamada?! Maksudmu Paman Mitsuki akan membunuhku?!"
"Mungkin saja, kau kan sudah hampir membunuh Misaki!"
Maruto menelan ludah dengan susah payah. Shikamada benar, untuk menghindari itu dia akan memohon ampun sedalam-dalamnya pada pria itu.
"Ja-jadi siapa yang menyetujui rencana ini? Tsuya! Kau menginginkan seorang ayah yang perhatian padamu kan? Bayangkan saja jika kau sehari saja menjadi putri Paman Mitsuki!"
"Uhmm... Aku.."
Tsuya membayangkan bagaimana indahnya jika ayahnya adalah Mitsuki. Memiliki seorang ayah yang begitu penyayang, perhatian dan penyabar. Itu menyenangkan sekali sampai membuat mata Tsuya berbinar.
"Indah bukan?"
"Iya!"
Maruto tersenyum aneh lalu beralih menunjuk Shikamada
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka ( Next Generation of Boruto And Friends )
RomanceCover is in progress Temporary cover by ibis paint Selamat datang di dunia Asmaraloka versi Boruto next generation.Story ini akan menghantarkan kalian pada anak-anak dari Boruto dan teman-temannya yang menyikapi bagaimana suka duka mereka memiliki o...