Chapter 1

131 23 8
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW, COMENT, AND VOTE YAAA PLISSSS🙏🙏🙏.
JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!!!!
 
Follow ig : Balqisaqll_

                    •••••••••••••••••••••••

Alarm handphoneku  sudah berdering menandakan pagi sudah datang. Dengan terpaksa aku bangun dari tempat tidur yang paling enak alias tempat tidurku. Dengan setengah sadar aku bangun dari tempat tidur.

Bukkk

"Aaaaa........ Sakit........ Kenapa ada meja disini!!!!!" Gerutuku, seperti orang bodoh. Yang salah itu orangnya bukan mejanya.

Aku masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual ku dipagi hari. Betapa kagetnya aku menyentuh air dingin yang begitu dingin. Aku langsung menyalakan air  hangat mana, mana mungkin aku mandi dengan air dingin.

Setelah selesai melakukan ritual ku sekitar 20 menit. Selesai memakai seragam sekolahku hitam putih karena hari ini aku akan mengurus surat magang ku.

Selesai sudah aku bercermin sambil mengoleskan bedak tipis di muka ku dan lipstik, aku langsung turun ke bawah untuk sarapan.

Oh iya perkenalkan nama aku Zakifa Tifani. Panggil aja Kifa. Usia ku 17 tahun. Aku bersekolah di SMK Bina High School dan sekarang aku kelas 12. Hobby aku membaca wattpad dan Traveling. Aku anak dari 2 bersaudara Nama kakaku Zeo Tifani, panggil aja kak Zeo, usia 20 tahun,dan ganteng.

Ayahku bernama Devon Tifani, beliau seorang CEO ganteng dan bijaksana.

Aku sudah duduk manis di kursi makan ku dan ngeliatin bunda menyiapkan sarapan untuk kami.

"Sayang kok Zeo belum juga turun sih. Samperin gih ke kamarnya".

"Oke Bun" jawabku sambil jariku membentuk tanda ok. Ditengah tangga aku melihat kakaku akan turun juga.

"Eh dek, nggak perlu naik ini aku juga mau turun".  Ucapnya

"Ish kebiasaan" jawabku dan berbalik menuju dapur.

Mulailah kami sarapan paginya.

Selesai sarapan, kami semua meninggalkan ruang makan. Kami bersiap semuanya mau berangkat ke tujuan masing masing.

"Yah, Bun, doain nya semoga Kifa diterima magangnya soalnya Kifa capek kalo harus nyari ulang lagi" ucapku.

"Bunda dan Ayah selalu mendoakan kamu. Kamu sih kenapa nggak di perusahaan ayah aja kan lebih enak."  Ucap bunda tapi iya sih nyaman di perusahaan ayah. Tpi nggak ah nggak dapet pengalaman yang menentang

"Iya nih kifa maunya cape cape cari tempat magang. Lebih baik diperusahaan ayah." Sambung Zeo yang super duper bawel.

"Gak ah, Bun, kalo ditempat ayah nanti semua orang pada segan sama aku terus nggak mau ada yang ngasih tugas buat aku, kan aku mau cari pengalaman Bun, iya kan yah???"

"Iya iya sudah ah. Kamu emang paling bisa memberi alasan yang nggak bakalan bisa ayah jawab" ucap ayah ku sambil mengacak ngacak rambutku.

"Hehe....  Iya udah Kifa berangkat dulu ya bun, yah" ucapku sambil mencium punggung tangan ayah,bunda, dan kak Zeo.

"Iya, nanti kalo Zeo udah pulang hubungi mang Koko saja ya." Ucap bundaku

"Oke Bun" jawabku dan Kaka sambil mencium bunda.

"Oh jadi bunda  saja yang dicium, ayah enggak???" Jawab ayahku sambil merajuk.

"Ih ayah nggak lah" kami langsung mencium pipi ayah aku sebelah kanan dan kak Zeo sebelah kiri.

"Ya udah yah Bun kamj berangkat dulu. Ayah bunda hati hati dijalan" ucapku berlalu meninggalkan halaman rumah dengan motor Scoopy hitam.

Padahal aku nggak dibolehin ayah sama bunda naik motor. Karena dulu aku pernah kecelakaan pakai motor sampai patah tulang kering waktu aku SMP dulu ayah menganjurkan ku pakai mobil.

Masa mau nyari tempat magang pakai mobil ntar bisa berabe kalo kayak gitu dan aku menolak dengan sopan.

Dengan berat hati kedua orang tuaku mengizinkan dengan sangat terpaksa dan memberi syarat jangan ngebut.

Aku sedang dalam perjalanan menuju tempat dimana aku sudah janjian sama Vina ketemuannya di perusahaan tambang gitu.

                              ••••••••••••••••••••

Disinilah aku diperusahaan tambang, aku disini sedang menggambil keputusan surat pengajuan magang kelas 12 ku atau magang terakhir.  Karena setelah aku magang 3 bulan ini aku akan difokuskan dengan ujian.

"Hmmm.... Ini keputusan dari atasan saya kalian berdua diterima magang ditempat ini" kata bapak bermana Wisnu.

"Oh iya makasih, pak. Kapan kami bisa mulai magangnya?? Tanya sahabatku Vina.

"Kalian sudah mulai magang Senin depan. Urusan pakaian biar saya yg atur. Oh ya, kalian keruangan saya, nanti saya beri tahu tugas tugas kalian."

"Oh ya pak makasih kami duluan ya, permisi" ucapku sambil menggulurkan tangan untuk berjabat tangan.

"Sama sama" ucapnya sambil berlalu.

"Yey kita diterima kiff, Hore!!!" Ucap Vina sambil memelukku.

"Ah iya, Alhamdulillah. Kita gak capek capek nyari tempat magang." Ucapku tak kalah senangnya.

"Iya Alhamdulillah ya kif. Aku seneng banget bisa diterima disini apalagi aku satu tempat magang sama kamu lagi" ucap Vina mengebu ngebu kegirangan.

"Ya udah deh kita pulang aja yuk" ajakku

"Iya aku juga mau pulang kok"

"Iya dadah aku duluan ya"

"Iya kif hati hati"

Aku pun berlalu dari perusahaan itu dan menuju jalan pulang ke rumah. Tapi sebelum itu, aku liat ada gerobak pondok coklat, segera aku singgah dulu untuk membeli minuman coklat sesukaanku.

"Pak, pesan 1 coklatnya yang original ya pak" ucapku lalu duduk di tempat yang sudah disediakan.

"Oke neng" ucapnya

5 menit aku menunggu akhirnya pesanan ku sudah selesai aku memberikan uang dan melanjutkan perjalanan pulang.

Dimotor aku minum coklatku dan -;

Brukkk
  

                              ••••••••••••••••••
Follow ig:  Balqisaqll_

Assalamualaikum teman teman semoga

Kalian suka ceritanya. Jadi ini cerita

Pertama ku jadi nilai ya PLISSSS.

Dan kalian doain juga semoga aku diterima

Di SMP yang aku mau. Soalnya sekarang

Aku lagi pendaftaran smp. Jadi doain ya

Terimakasih doanya

Assalamualaikum

Zakifa & Justin (Dijodohkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang