^08^

81 11 3
                                    

Hi y'all
Vote dulu Sabi kalii 😉
Enjoy it

Sekarang Alexa sedang berada di kelas bersama Mouza, mereka mendapatkan jadwal piket pagi hari ini

"Eh xa yang Laen mana seh kesel banget gue emang dikira ga mager kali ya piket pagi pagi kek gini!!" Ujar Mouza dengan sapu ditangannya

"Mana gue tau emang Lo fikir gue pembokat mereka?" Jawab alexa

"Oiya Lo kan pembokatnya Alano ya lupa gue!, Hahahahahahhahahahaha" sahut Mouza diselangi tawa jahad

"Belom aja ya za Mulut lu gue masukin ni kemoceng" kata Alexa geram dan memajukan kemoceng yang dipegangnya ke depan Mouza

"Eh anjirrr berdebu kupret!!, Emang muka gue jendela" ujar Mouza kesal karena kemoceng itu Hampir kena wajahnya

"Yauda ah cepetan bersihinnya nanti kalo nak anak dah pada Dateng maki. Susah bersihin nya" titah Alexa

"Iya bawel!!"

Koridor sekolah

Vero sedang berjalan kearah kelasnya dengan langkah 3L (letih lesu lemas)
Sambil menatap benda kecil yang belum juga ia kembalikan pada pemiliknya
Benda itu adalah gelang hitam yang bertuliskan Cb Grdpt entah apa artinya yang jelas terpampang nama geng mereka yaitu Cb

"Aduh gimana ya balikin ni gelang ke Revan rasanya impossible gitu gue kasih kedia malu gilaaa" ujar Vero masih memperhatikan gelang itu

Tiba tiba ada yang berjalan melaluinya dari samping kanan seorang siswa laki laki yang bertubuh tinggi dengan kedua tangan berada di saku dan terdapat earphone di telinganya

"Huh, itu Revan gila lewat anginnya wangi banget, apa gua kembaliin aja ya ni gelang sekarang" gumam nya

"Ka revan.." panggil Vero dan tidak terdengar oleh sang pemilik nama

Akhirnya Vero memutuskan untuk berlari mengejar laki laki itu

"Kaa!! Ka revan.." panggil Vero lagii sepertinya hampir terdengar oleh Revan

"Kaaa ih budeg banget!!" Triaknya

Bruk
Tiba tiba Revan berhenti berjalan
Dan kepala Vero bertubrukan dengan punggung Revan

"Aww" rengek Vero

Revan membalikan badannya sekarang dan memandang perempuan yang ada dihadapannya
Lalu menaikan alisnya karena merasa bingung

Setelah mengusap kepalanya yang baru tertubruk mata Vero menatap mata Revan cukup lama

Revan menaikan alisnya lagi
Barulah Vero tersadar

"Eh eummm, ka revan aku-, eh gue-- eh eumm"

"Gue-elu juga gapapa" ucap Revan

"Oh iyah gue mau balikin gelang Lo yang jato--"

"Kok ada di elo??, Dapet dari mana??" Tanya Revan memotong kalimat Vero

"Kaka masih inget kan yang waktu itu aku nabrak kakak??" Tanya Vero dan diangguk oleh Revan

"Nah itu gelang kakak jatoh dilantai ya udah aku ambil deh" jelas Vero

"Kenapa ga manggil?" Tanya Revan

"Udah tapi kakaknya ga nengok yaudah gue bawa deh gelangnya" jawab Vero
"Eumm yaudah ka, aku kekelas duluan ya" pamit Vero

"Hmm makasi" ujar revan sambil mengangkat gelang nya

Lalu Vero beranjak dari depan Revan dan pergi kekelas my

"Lucu" gumam Revan

"Siaapaaa yang lucuu bree??" Tanya andrw tiba² datang mengejutkan Revan

VEZAXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang