VEZAXA

×16×

Hi y'all
Vote dulu

Mouza dan Elizabeth sudah sampai dirumah mereka sekarang, Elizabeth berjalan menuju dapur untuk memasak makan malam, sementara Mouza pergi ke kamarnya menenteng Beberapa barang yang telah dibeli tadi

"Gila kok bunda beliin baju banyak banget sih??, Udah kek disuruh pindah gue!," Oceh Mouza mengeluarkan semua baju yang berada di dalam paper bag

Lalu berjalan menuju sudut kamarnya untuk mengambil koper berwarna putih
Ia merasa gerah sekarang entah karena hawa hari ini berbeda kah??

Dan ia berjalan kearah balkon di kamar nya membawa koper dan baju baju yang akan dibawanya untuk Widiya Wisata besok
Memang di balkon kamar Mouza sangat lah sejuk karena angin yang berhembus sepoi-sepoi

Ceklek
Pintu kamar Mouza terbuka sekarang dan orang itu menghampiri pemilik kamar di balkon

"Kyer lo blom selesai nyiapin nya??" Tanya orang itu membawa makanan ringan di tangan kiri
Lalu duduk disebelah kanan mouza

"ButA mata Lo??!!!" Tanya Mouza ketus

"Gila gua cuma nanya masalah amat keknya dah, Pms Lo ya??" Tanya orang itu sambil memakan  makanan yang dibawanya tadi

"Apa urusannya sama Lo hah??, Kalo gue Pms Lo mau bersihin soptek gue??" Tanya Mouza vulgar sekalii
*Sumpah zaa mulut dijaga dikit kek -author.
Abis bocanya ngeselin Thor gimana mau sabar -mouza

Orang itu langsung memasang muka Juni sejiji jijiknya bahkan ingin muntah mendengar hal itu
"Gobl*k nya ga ketulungan sumpah!!" Kata orang itu menyoyor kepala Mouza

"Sumpah ya ga elo, Vero, Alexa sukaaaaa banget nempeleng pala gue, heran sendiri gue!!" Ujar Mouza menghentikan aktivitas membereskan barang barangnya
Dan menatap benci orang dihadapannya

"Emang lu pantes digituin yer!!" Jawab orang itu

"Awas Lo, gue dorong dari balkon mati sekarang!!" Ujar Mouza raut wajahnya mengekspresikan bahwa yang bicara bukanlah mouza melainkan devil

"Becanda gua yer!!, Peace" Ucap orang itu dengan salam dua jari telunjuk dan tengah

"Diem makanya"

"Iya iyaaa, sekali sekali nurut sama pembantu mah gapapa gua!!" Ujar orang itu

"REVANNNNNNNNN" teriak Mouza kesal mencubit lengan Revan yang sedari tadi mengganggu nya

"Aawwss sshh sakit yerrr, anjr kyerr sakit beg0" ujar Revan tak kuasa menahan sakit di lengannya

"Makanya gue bilang diem ya diem!!" Titah Mouza lalu diangguki oleh Revan

"Iya bawel!!"

Sekarang keadaan menjadi hening karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing, Mouza sibuk dengan barang barangnya
Dan Revan sibuk dengan makanannya

"Oh iya Van gue mau nanya!!" Ujar Mouza menghadap arah Revan

Revan menengok dan menaikkan kedua alisnya
"Apa?"

"Jawab jujur ya!!" Ujar Mouza

"Kapan si gua boonk sama lu kyer??" Ucap Revan

"Hilih, apa apaan perasaan orang yang banyak berbohong sama gue itu elo!!" Ujar Mouza memasang muka kesal

"Yauda iya apa??, Tanya apa??" Tanya Revan berhenti mengunyah makanan

"Tadi disekolah elo ngegembel yaaa??" Tanya Mouza menyipitkan matanya

"Hah?? Lah gua kagak pernah jadi gembel yer" ujar Revan meninggikan dirinya sendiri

"Ih maksud gue Lo ngegombalin anak orang kan??, Ngaku loo" Tanya Mouza