VEZAXA

• 22 •

Hi y'all
VOTE !!

MAKASI

Revan memarkirkan motornya di depan suatu kafe tempat tongkrongan.
Mouza menuruni motor Revan dan menunggu pemilik motor turun juga tak lama mereka masuk dalam kafe tersebut 3 kata untuk kafe itu, minimalis dan estetik dengan lampu lampu hias yang digantung dan dinding dengan gambar-gambar yang estetik sehingga menarik para pengunjung untuk datang menghabiskan waktu dan uang mereka disana

Andrew melambaikan tangan pada Mouza dan Revan dari kursi yang ia duduki bersama dengan Viero yang sedari sibuk dengan gadget nya

Mouza yang awal terfokus pada lambaian tangan Andrew pandangannya terkecoh pada lelaki yang diam memainkan ponsel ditangannya dengan serius

Lalu Mouza dan Revan berjalan kearah meja itu dan duduk di bangku yang berhadapan dengan Andrew dan Viero.

Beberapa selang waktu Alano datang dengan membawa 2 perempuan

"Wah gila si Alano gercep Amat dah 2 ceue aja yang diembat" ujar Andrew saat salam tinju ;)

"Apaan si gila, gua Nemu ni anak berdua dijalan katanya nyariin ni boca" jelas Alano sambil menunjuk Mouza

"Gila boti?" Tanya Andrew antusias "setdah cam Jamet hotel" ujar Andrew

"Kagak la ya kali pe'a, gua nyewa mobil tadi di hotel, ada yang nyewaain" ucap alano

"Loh zaa kenapa lo ga bilang mau kesini juga?" Tanya Vero

"Tau ih padahal kita cari cariin" ujar Alexa

Mouza menatap sinis dan agak kesal sebenarnya dia ingin sekali menjambak kedua temannya ini
"Ou lo bedua nyariin gue" ucap Mouza dengan cukup dingin

"Ih kok lo sewot si zaa?" Tanya alexa sedikit tidak suka atas perlakuan Mouza pada mereka berdua

"Eh xa-" tegur vero yang tidak ingin ada keributan di tempat umum, memegang tangan kiri Alexa

"Apasi orang dia yang sewot" akhirnya Alexa merasa kesal

"Gue ngomong biasa aja tuh, ga ada sewot sewot nya" jawab Mouza memang dengan nada kesal juga

"Tuh kan Lo denger gaya bicaranya" ucap Alexa

"Lagian siapa suruh ninggalin gue sendiri di kamar, mana ga ada sarapan di sisain buat gue" ujar Mouza sinis karena kejadian tadi pagi untung saja ada Revan yang membangunkannya dan mengajaknya sarapan

"Salah sendiri lo kebo" kata Alexa ceplas-ceplos mungkin tanpa Alexa sadari

"Mau berantem Mulu atau mesen?" Tanya alano sembari duduk disampingnya Andrew

"Ga gue mau pulang ke hotel" jawab Alexa sudah badmood karna kejadian barusan tapi ditahan oleh suara berat Revan

"Gausah baperan!, Apa susanya Tibang duduk"ujar Revan dingin dan seperti biasa ditakuti oleh Alexa entah mengapa Alexa seperti robot jika Revan sudah bertindak lalu Vero dan Alexa duduk

"Kenapa si Lo sama si Revan takut?, Cupu lu" ucap Alano mantap, dan tidak menyadari posisi di Cb sedang terancam
Jika bisa dilihat mata Revan sudah menatap tajam dan dingin kearah alano, Andrew Yang menyadari ikut memanas manaskan keadaan yang ada

"Keluarin aja gan orang kaya gitu" ucap Andrew dan ditatap tajam oleh alano

"Tu mulut kek kompor pembokat gua diruma tau ga?!!" Ujar Alano

"Ah masa sih mas" tanya Andrew bercanda

"Belagu lo" ujar Alano pada andrew "gua becanda doank Van tadi" ucap Alano pada Revan sambil menunjukan salam dua jari