Saya memulai work ini sebagai salah satu pengisi waktu luang. Lebih dari pada itu, melalui work ini sayaingin menyampaikan pemikiran-pemikiran dan perspektif yang selama ini hanya mampu bertahan di pikiran saja tanpa mampu saya keluarkan dengan beba...
Satu drama yang baru saja menayangkan episode pamungkasnya semalam. Sebenarnya mengulas tentang drama agak tricky menurut saya karena sekalipun di luaran sana banyak yang suka menonton drama korea, di circle pertemanan saya tidak begitu banyak yang suka dengan drama korea, sehingga kurang ada masukan untuk bisa mengulas drama secara mendalam. Tapi saya akan tetap mencoba untuk mengulas drama ini supaya bukan hanya menjadi sekedar hiburan yang sebenarnya juga memberikan kenangan bagi saya sendiri. Semoga dengan adanya tulisan ini drama tersebut bisa menjadi satu bahan pembelajaran bagi saya dan pembaca sekalian.
Awal mula saya menonton drama ini alasannya sangat klasik sebenarnya, yaitu karena aktor dan aktris pemeran utamanya adalah salah satu dari sekian banyak idola saya. Kebetulan mereka sendiri sudah lama tidak ada project drama sehingga saya pun sangat menantikan drama ini. Selain itu, saya juga sebelumnya menonton drama pendahulunya yang tayang di SBS pada slot waktu tayang yang sama sehingga sempat melihat teaser drama ini beberapa kali. Menurut saya dari teasernya drama ini sudah terlihat penuh teka-teki. Ya. Pada proses keberjalanannya drama ini memang penuh teka-teki dan penuh tebak-tebakan yang membuat k-drama lovers selalu mencurahkan teori-teori buatan masing-masing setelah melihat episode terbaru, termasuk saya juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The King: Eternal Monarch (TKEM) atau judul Koreanya 더킹 영원해 군주 (The King: Yeongwonhae Gunju) merupakan drama yang menurut saya genrenya adalah fantasy dan romance. Mengenai genre ini sempat menjadi bahan perdebatan dan kritik karena ada yang menilai bahwa drama bergenre romance tapi kok romantic scenenya kurang, makanya lebih baik saya sebut genrenya fantasy-karena memang pokok dari ceritanya adalah cerita fantasi- dengan bumbu romance.
Dari awal penayangannya, drama ini mendapat kritik tajam yang seolah-olah tak pernah habis, karena di negara asalnya sana drama ini memiliki viewership yang rendah, di bawah ekspektasi awal. Banyak yang kecewa dengan acting aktor dan aktrisnya, menganggap bahwa jalan ceritanya tidak masuk akal, dan bahkan ada yang sampai mengatakan bahwa drama ini adalah akhir dari "Kim Eun Sook's Reign" yang mana Kim Eun Sook ini adalah star writer di Korea Selatan yang sudah terkenal dengan drama-dramanya yang memiliki rating/viewership yang tinggi, sebut saja Gentleman's Dignity, Descendants of The Sun, Goblin, dan Mr. Sunshine. Apalagi saat itu netizen juga tengah ramai-ramainya menggemari drama adaptasi dari BBC TV Series Doctor Foster yang mengangkat tema tentang kehidupan pernikahan, atau lebih spesifiknya tentang perselingkuhan, sehingga seringkali drama ini dibanding-bandingkan dengan drama adaptasi tersebut. Tapi tanpa mengabaikan semua komentar-komentar dan kritik yang ada, saya tetap mencoba menonton drama ini, dan menurut saya drama ini menarik untuk terus diikuti. Beruntungnya lagi salah satu sahabat dekat saya juga menonton drama ini sehingga kami sering membahasnya terutama tentang teori-teori yang beredar dan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kedepannya. Ya. Drama ini memang sebegitu menariknya untuk di diskusikan.
