賭ケグルイ (✔)

○ one.

賭ケグルイ

•

•

•

•

Genre : sci-fi, drama, slice of life, school.

☆☆☆

Tokyo, 20 Juni 2040.

Kring kring kring.

"Unggggggg."

Namaku Yamada Haruka, aku kelas 2 SMA di sekolah Kano Gakko di Tokyo. Aku terbangun jam 5 pagi karena suara alarm yang berbunyi barusan.

"Haruka ayo bangun" kata ibu sambil berteriak dari dapur.

"Aku sudah bangun" jawab Haruka sambil sedikit berteriak.

Aku mulai mandi dan mencatok poni dan rambutku agar lebih rapi, lalu menyisir rambutku dan menggunakan make up yang tipis agar mukaku tidak terlihat seperti muka anak yang baru bangun tidur.

"Ohayou onee-san" kata adikku yang bernama Yamada Mayu.

"Ohayou Mayu" jawab Haruka sambil mengelus kepala Mayu dengan lembut.

"Sarapan dulu Haruka, baru ke sekolah" kata ibu sambil memberikan sepotong roti panggang dengan telur ceplok.

Aku langsung mengambil roti itu dan memakannya sambil membuka ponselku untuk melihat informasi hari ini.

Ada salah satu berita yang menarik perhatianku.

"Kemarin malam, sekitar jam 22:00 JST, di temukan mayat perempuan di jalan xxx, polisi mencurigai bahwa pelaku adalah orang yang berinisial U."

"Nee-san."

"Nee-san!!"

"ONEE-SAN!!"

Aku seketika kaget karena mendengar teriakan dari Mayu.

"Mayu jangan berteriak pagi-pagi" kata ibu.

"Onee-san tidak mendengarku bu" jawab Mayu.

"Ada apa Mayu?" tanya Haruka.

"Akira nee-san sudah menunggu di depan" jawab Mayu.

Aku lansung memakan rotiku dan meminum segelas air putih lalu mengambil tasku.

"Ohayou Akira" sapa Haruka

"Ohayou, ayo berangkat" ajak Akira.

"Ngomong-ngomong kamu baru sampai tadi?" tanya Haruka.

"Baru kok" jawab Akira.

"Katanya ada murid baru ya?" tanya Akira.

"Enggak tahu, semoga saja iya" jawab Haruka.

Sampai di sekolah.

Aku mengambil sepatuku di loker dan mengganti sepatu yang aku gunakan dengan sepatu yang berada di lokerku.

"Haruka, kau membawa name tagmu?" tanya Akira.

"Aku selalu membawanya, kenapa? kau tidak bawa?" tanya Haruka.

"Iie, aku hanya bertanya, aku bawa kok" jawab Akira.

"Aku pikir kau tidak membawanya" jawab Haruka.