賭ケグルイ (✔)

○ seven.

賭ケグルイ

•

•

•

Genre : sci-fi, drama, slice of life, school.

☆☆☆

"Haruka sudah selesai berberes belum?" tanya ibu dari bawah.

"Sudah bu, aku lagi siap-siap" jawab Haruka sambil mencatok poni dan rambutnya.

Selesai berberes, aku turun ke bawah dengan membawa tasku, telapak tanganku sudah tidak sakit lagi, jadi aku melepaskan perbannya.

"Ayo makan dulu, nanti Akira nunggu" kata ibu.

Aku mengangguk lalu memakan sepotong roti panggang dengan susu segar. Dan seperti biasa aku membuka berita di ponselku.

"Kemarin malam di temukan mayat keluarga Sakoto di rumahnya, pelaku di ketahui berinisial U beraksi kemarin."

"Haruka, sudah selesai belum? ibu mau mencuci piring" tanya ibu.

"E-eh, udah kok" jawab Haruka sambil menaruh piringnya di tempat cuci piring.

Ting tong.

Aku langsung membuka pintuku dan terlihat Akira sedang menungguku.

"Oh, Ohayou Akira" sapa Haruka.

"Ohayou Akira nee-san!!" sapa Mayu sambil melambai-lambaikan tangan kecilnya.

"Ohayou Mayu" jawab Akira sambil membalas lambaian tangan Mayu.

"Ayo" ajak Haruka.

Di sekolah.

Aku mengganti sepatuku dengan sepatu yang berada di loker, begitu juga dengan Akira.

"Ohayou Haruka, Akira" sapa Yumeko.

"Ohayou, baru datang?" tanya Haruka.

"Enggak kok, udah lama" jawab Yumeko.

"Katanya nanti ada murid baru lagi?" tanya Akira sambil melihat informasi tentang sekolahnya.

"Gak tahu juga" jawab Haruka.

Kring kring kring.

"Ayo ke kelas" ajak Yumeko.

Di kelas.

"Selamat pagi, hari ini kita kedatangan murid baru lagi, silahkan masuk" kata guru bername tag Kono Guchi.

Murid baru itu langsung masuk ke kelas dengan muka cuek.

"Yomozuki Ririka, hajimemashite" kata Ririka sambil membungkukkan sedikit badannya.

"Wah, sepertinya Yomozuki-san cuek" batin Haruka.

Yomozuki Ririka, anak berambut perak yang di kepang 2 dengan pita biru tua yang mengikat rambutnya, lalu iris perak

"Baik Yomozuki-san, silahkan duduk di samping anak berambut cokelat" kata pak Guchi sambil menunjuk Akira.

Istirahat.

"Akira, bagaimana sikap Yomozuki-san?" tanya Haruka.

"Oh, dia baik kok, dan juga dia jarang berbicara, tapi dia sering membantuku, seperti tadi" jawab Akira.