賭ケグルイ (✔)

○ four.

賭ケグルイ

•

•

•

Genre : sci-fi, drama, slice of life, school.

☆☆☆

"Jangan sampai kau ketahuan, U."

"Wakatta."

Krik krik krik.

Mereka sudah selesai makan dan sekarang mereka berada di roof top.

"Shirote-san, kau mau kemana?" tanya Haruka.

"Sudah ku bilang, panggil saja aku Yumeko, aku ingin ke WC dulu" jawab Yumeko sambil meninggalkan Akira dan Haruka di roof top ber-2.

"Masih terasa sakit?" tanya Akira sambil membalut tangan Haruka dengan perban.

"Lumayan" jawab Haruka.

"Akh sakit" ringis Haruka.

"Sebaiknya jangan banyak bergerak, Haruka" kata Akira.

Aku hanya mengangguk lalu melihat ke telapak tangan kiriku yang kegores gara-gara tadi.

"Maaf aku lama" kata Yumeko sambil sedikit berlari ke arah Haruka dan Akira.

"Toilet ramai?" tanya Akira.

"Lumayan" jawab Yumeko.

"Oh, kalau malas antri, toilet dekat ruang guru itu sepi" kata Akira.

"Makasih infonya, ngomong-ngomong Haruka, bagaimana tanganmu?" tanya Yumeko.

"Sudah lebih baik" jawab Haruka sambil tersenyum tipis.

"Maafkan aku ya" kata Yumeko.

"Iya, lagi pula ini hanya luka kecil" jawab Haruka.

Kring kring kring.

"Ayo ke kelas" ajak Akira.

Aku hanya menangguk dan berjalan menuju kelas dengan tangan kiri yang di perban.

Di kelas.

"Hari ini pak Taki tidak masuk kelas, beliau izin karena ada tugas di luar kota" kata ketua kelas bername tag Ageda Rino.

"HOREEEEEEEE" teriak 1 kelas.

"Kerjakan halaman 20-21" lanjut Rino.

Semua murid langsung mengambil bukunya dan mengerjakan tugas dari pak Taki.

"Haruka, kamu ngerti gak yang ini?" tanya Yumeko sambil menunjuk soal nomor 3.

"Itu ya, benter aku hitung dulu" jawab Haruka sambil menghitung soal nomor 3.

Selesai menghitung.

"Caranya begini, terus jawabannya 20, ngerti?" tanya Haruka.

"Ah iya ngerti" jawab Yumeko.

Ting!

Yumeko mendengar ponselnya berbunyi yang menandakan ada notifikasi yang masuk.

"Setelah pulang sekolah, temui aku di sungai samping toko kue."

Yumeko menggerukan dahinya dan langsung membalas pesan tersebut.

"Aku mengerti."