"syuh! Ga telat kan gua" ujar Alleta dengan nada leganya.
"Lo dateng kepagian kali Ta," ujar Glasia.
"Iya tau, tapi kalian juga udah dateng," balasnya seraya menaruh tasnya di atas meja.
"Glasia sama gua piket tau," ujar Karya.
Glasia Aurora gadis cantik yang dikenal galak, nyaris sempurna, dan semua yang ada di dirinya terbilang "perfect."
Karaya Thadea satu kata yaitu "famous." Dirinya dikenal dengan sebutan ratu Vlog, kenapa? Kalian akan tau sendiri. Keduanya adalah teman sekelas Alleta yang akan menjabat sebagai sahabatnya.
"Ngantin yuk ah! lagian bel masuk masih lumayan lama," ajak Glasia, Alleta dan Karaya mengangguk ketiganya beriringan berjalan menuju kantin.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hari masih pagi bel masuk pun masih terbilang lama jadi suasana kantin tak begitu ramai hanya ada beberapa siswa SMA Garuda dari tiap angkatannya tidak seperti pada jam istirahat.
"Kalian mau apa? Biar gua yang pesan" ujat Alleta.
"Bubur sama es teh aja," jawab Karaya.
"Samain, kita nunggu di meja sana ya," sahut Glasia seraya menunjuk meja yang akan mereka tempati.
Sekitar 5 menit Alleta menunggu pesanan-nya dibuat kini pesanan-nya telah siap Alleta segera membawanya mengunakan nakas berwarna silver.
"Sini gua aja yang bawa," ujar seorang cowok seraya merebut nakas yang Alleta bawa.
"Eh ga usah gua bisa," tolak nya kembali merebut nakas itu.
"Ga usah nolak bisa ga!" Ujarnya ketus.
"Tapi gua bisa sendiri," bantahnya.
"Ta! Ini berat kalo tangan lo keseleo siapa yang tanggung jawab?" Tanyanya penuh penekanan.
"Ya gua lah, kan gua yang bawa," jawabnya seraya menunjuk diri sendiri.
"Lo bikin gua banyak omong! Cepet tunjukin meja lo," perintahnya lagi.
Alleta pasrah gadis itu mengangguk, keduanya berjalan menuju meja yang di tempati gadis itu dan teman temannya.
"Makasih ya Al," ujat Alleta pada cowok itu ya dia Alano. Alano mengangguk lalu pergi dari meja mereka.
"Lo kenal Alano?" Tanya Glasia seraya menatapnya.
"Hemm, kemarin dia kasih gua minum sehabis di hukum," jawabnya.
"Lo ga usah baper, dia emang begitu ke semua cewek," balas Glasia tak santai.
"Menel gitu?" Tanya Alleta tak mengerti.
"Ya gak gitu juga, intinya ga usah baper sama dia titik!" Perintah Glasia.
"Gua ga baper Glas, tapi kenapa lo bilang gitu?" Tanyanya lagi.
"Syut! Udah dong kapan makannya keburu ga enak nih buburnya," Karaya menghentikan keduanya.
Ketiganya memakan makanannya namun dari sudut matanya Alleta sadar Glasia meliriknya dengan lirikan aneh seperti gadis itu kesal padanya entah mengapa Alleta pun tak mengerti? Memang apa yang dia perbuat batinnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku ga terlalu suka nulis panjang panjang jadi maaf ya kalo part-nya terlalu pendek 🤗
Jangan pergi dari lapak ini ya aku butuh dukungan kalian😍🙏
Terimakasih 🤗💜
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANO
Teen Fiction[ Terlalu Bucin!!! ] Buat yang ga suka bucin ga papa pergi dari lapak ini, tapi ada sebagian orang yang pasti pernah ngalamin hal ini:) Alleta gadis sederhana yang terbilang biasa saja tidak cantik namun cukup menarik yang menjalani kehidupannya den...
