Finished! Part lengkap.
Budayakan follow akun author sebelum baca
Tak bisakah hati mu memandang ku sedikit saja??
"Hati ini selalu dipenuhi namamu my cool boy!!!
Tapi didalam hati mu,tidak ada tersirat sedikit pun nama ku😪
Tentang hati yg mencintai...
Alarm milik Cintya yang diletakkan di nakas samping kasurnya, sudah berbunyi, jarum pendek sudah menunjuk pukul 04.00. Suara berisik nya membuat mata Cintya mulai terbuka pelan pelan. Lampu tidur yg juga terletak disamping alarm nya dimatikannya, dia menyalakan lampu putih.
Cintya bergegas menuju kamar mandi kamarnya untuk melaksanakan ritual mandinya. Setelah 10 menit, Cintya keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandinya, dia juga membungkus rambutnya dengan handuk kecil, Cintya memang berniat untuk keramas pagi ini, karna mandi dengan keramas membuat tubuhnya merasa lebih segar.
Cintya menuju meja rias nya, dia lansung menyalakan pengering rambut, setelah selesai mengeringkan rambutnya, dia menuju lemarinya, matanya menyapu satu persatu setiap pakaiannya, pilihannya tertuju pada sebuah baju hitam dengan lengan panjang, dan celana putih panjang, tak lupa dia juga mengambil satu buah tas sandang dan tas ransel untuk tempat pakaiannya selama di puncak. Setelah mengurus semua pakaiannya selama di puncak nanti. Dia lansung memakai baju pilihannya tadi. Dia juga memakai make up natural pada wajahnya, membuat gadis berumur 18 tahun itu terlihat cantik dan manis.
Setelah merasa dia sudah siap, dia lansung mengambil ponsel nya, melepasnya dari charger dan lansung memasukkan charger ponsel ke dalam tas sandangnya.
Dia menuju cermin, dia berniat untuk mengambil sebuah photo dirinya.
"Cekrekkkkk"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cintya melihat hasil foto dirinya, dia sangat puas akan hasil foto tersebut. Setelah memeriksa hasil fotonya, dia tak lupa untuk mematikan lampu kamarnya, dan mengunci ruang pribadinya itu rapat rapat.
Cintya berjalan menuju kamar orang tuanya,
Tok, tok, tok,
Cintya mengetuk pintu kamar itu berulang ulang, Tak lama sosok Diana nampak, dengan wajah khas orang baru bangun tidur.
"Ehhh, sayang? Kok udah rapi ajah?? Anak gadis mama, mau kemana??": tanya Diana heran.
"Mah, Cintya izin ke puncak yah.., sama teman teman Cintya, besok sore baru pulang, Cintya mau refreshing dulu sebelum UN": ujar Cintya.
"Kok tiba tiba sayang??: tanya Diana
"Semalam baru dikabarin mah.., niatnya mau lansung bilang ke mamah semalam, eh mamanya gak ada dirumah": ucap Cintya
"Iyh, semalam mama sama papa pergi kepesta teman papa kamu": ucap Diana menjelaskan
"Yaudah, kamu boleh pergi, tapi hati hati selama disana yah.., jangan ceroboh": lanjut Diana menasehati
"Iyah mah" : ucap Cintya lembut
Tak lupa Diana lansung mengecup singkat kening milik Cintya. Memang, seorang ibu perhatian dan lembut seperti Diana, masih sangat khawatir jika anak gadis satu satunya itu bepergian sendirian, walaupun umur Cintya sudah sangat cukup untuk bisa menjaga dirinya sendiri.
