Kini seorang gadis yang tengah merapihkan buku pelajaran nya harus memberhentikan kegiatan nya karena mendengar suara seseorang.
"Fio, apa hari ini kamu akan bekerja paruh waktu dengan Tasya?" tanya Putri teman satu kelas Fio dan Tasya.
"Ahh... Putri, iya hari ini aku dan Tasya akan pergi kerja paruh waktu." jawab Fio kepada Putri dengan senyuman manis nya.
"Ok deh kalau gitu sampai ketemu besok ya." salam putri.
"Ok dadah." jawab Fio.
Setelah Putri sudah pergi, Fio pun melanjutkan kegiatan nya yang tertunda tadi.
~~~
Kini siswa dan siswi dari SMA Jaya 1 Jakarta sedang mengunjungi kota terbesar ke empat di Indonesia yaitu Bandung. SMA Jaya 1 Jakarta merupakan sekolahan yang sangat elit, disana anak murid mereka mendapatkan fasilitas sekolah yang terjamin keamanan nya. Peralatan di sekolah tersebut terbilang modern dan sangat canggih.
Kebanyakan murid murid yang bersekolah disana terbilang terpandang dari kalangan pengusaha terkenal. Pakaian mereka yang terbilang sangat modis membuat cirihas tersendiri dari sekolah tersebut.
Kini siswa dan siswi dari SMA Jaya 1 sedang mengadakan tour di kita Bandung, mereka di beri tugas oleh sang guru untuk mengenal lebih tentang sejarah sejarah yang ada di kita tersebut. Kebanyakan dari mereka ada yang melihat lihat benda benda sejarah, ada juga yang hanya diam di bawah pohon seperti keempat remaja yang sedang berteduh dibawah pohon besar disana.
"Gila... Panas banget dah nih tempat, tapi sejuk juga." ujar remaja yang berambut coklat dengan nemtag Gevano Agra Pratama.
"Bocah ya kalau panas ya panas, kalau sejuk ya sejuk. Jangan labil jadi orang." jawab teman nya yang berambut hitam dengan nemtag Reynaldi Gramatha.
"Alah bawel kalian semua." ujar laki laki yang sedang meregangkan badannya dengan nemtag Refandra Cylla Ganendra. "Mending liat tuh si Arka udah molor duluan dia." lanjut Cya ke pada kedua teman nya.
Vano dan Reynaldi pun langsung mengubah posisi duduk mereka menghadap ke seseorang yang sedang tertidur itu.
"Gila dimana mana tidur mulu dia." ujar Vano dengan kekehan diakhir kalimat.
"Kan emang gitu si Arka mah." timpal Reynaldi.
Seseorang yang sedang tertidur itu adalah Arkana Alexander Alderick anak dari pengusaha terbesar di dunia yaitu Derick Company.
"Bangunin gih bilang kita mau makan di resto gitu." perintah Cya kepada Vano dan Reynaldi.
"Oklah kalau soal ini biar kita yang urus." timpal Vano dan di setujui oleh Reynaldi.
Setelah mendapat perintah dari Cya, Vano dan Reynaldi pun langsung membangun kan Arkana. Tetapi sebulan mereka membangun kan Arkana, Vano dan Reynaldi pun mengubah posisi tidur Arkana menjadi tengkurap dan agak menonjolkan bokong nya.
"Ar... Woy Arka... Bangun cuy udah malem ini lo mau disini sampai pagi?" tanya Reynaldi ke pada Arkana yang tertidur dengan posisi yang sangat menawan.
"Eh Arka gak tau malu banget lo, posisi tidur macam apa itu?" ujar Vano sambil menahan tawanya agar tidak keluar.
Arakana yang memang kelewat kebo pun harus dibangunkan dengan cara di guncang kan badan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Brother
Teen Fiction[On Going] (FOLLOW SEBELUM BACA) Kehidupan Fio memang tidak mudah. Dia yang tinggal bersama dengan sahabat nya di kota terbesar ke 4 di indonesia (Bandung), dia yang selalu berkerja setiap pulang sekolah sampai larut malam untuk bertahan hidup. Mema...