SIX - Cidera.

4.7K 293 4
                                    

Derick Company adalah perusahaan besar yang mendapat peringkat nomor 1 perusahaan terbesar sedunia. Perusahaan ini di pegang oleh Kenzo sebagai Direktur dan Zergan sebagai wakil Direktur.

~~~

Kini seorang pria tampan dengan jas yang melekat di tubuh gagahnya sedang berjalan menuju ruang kesehatan. Saat ia sudah sampai, ia pun langsung membuka pintu dan salamnya.

"Assalamualaikum."

Mendengar ada seseorang yang masuk membuat semua penghuni ruang kesehatan itu pun menengok ke arah suara dan menjawab salam.

"Waalaikumsalam."

"Jadi? Ada yang ingin jelaskan ke aku tentang ini?" ujar Zergan dengan tampang datar nya.

Letta dan Kenzo pun langsung menjelaskan semua tentang apa yang terjadi sekarang, dari sang adik perempuan nya yang telah di temukan dan juga perihal kecelakaan kecil tadi.

"So? She was my little sister who went missing? Why did mom and dad just tell me now?" tanya Zergan dengan tatapan datarnya. Sesungguhnya ia merasa sangat senang karena adik kecil nya yang hilang 13 tahun lalu kembali lagi bersamanya dan keluarga nya.

Mendengar itu, semua orang yang ada disana hanya bisa diam tanpa menjawab pertanyaan yang Zergan tanyakan sampai setelah Reyga selesai memakaikan perban kepada Fiona.

"Ok selesai." ujar Reyga sambil mengusap surai panjang Fiona.

"Terimakasih." jawab Fiona sambil tersenyum dan dibalas anggukan oleh Reyga.

"Ada yang sakit?" tanya Arkan sambil berjalan menuju Fiona.

Fiona yang ditanya hanya bisa menjawab dengan gugup "En_enggak sakit kok."

Zergan yang melihat interaksi adik adik nya dengan Fiona hanya memasang wajah datar nya dan berjalan menuju Fiona.

Saat sudah sampai di hadapan Fiona, Zergan langsung menyentuh kaki Fiona yang di perban.

"Aww!"

"Katanya gak sakit? Kok pas dipegang malah bilang 'aw'?" tanya Zergan sambil menaikan alisnya sebelah.

Mendengarnya membuat Fiona menjadi gugup dan bingung harus menjawab apa "Itu_anu_ish... Kok jadi bingung mau jawab apa si." gerutu Fiona sambil mengacak rambut nya bingung.

Melihat tingkah Fiona yang seperti anak kecil membuat semua orang yang berada disana merasa gemas dengan tingkah lucu Fiona.

"Jangan di acak acak rambutnya, nanti jelek kayak Arka." ujar Zergan sambil merapihkan surai panjang Fiona "Oiya kenalin saya Zergan anak sulung dari keluarga Alderick dan juga kaka pertama mu." lanjut Zergan dengan senyum manisnya.

Mendapat senyuman manis dari Zergan membuat wajah Fiona bersemu merah Yaallah punya abang kayak gini bisa mati muda aku kalau setiap hari di senyumin mulu batin Fiona yang terpesona dengan ketampanan kaka pertama nya itu.

"Bang jangan senyum kayak gitu dong, Fiona kan juga perempuan. Kalau Fiona suka sama abang gimana? Ih Arka gak sudi ya punya saingan macam bang Zergan." ujar Arkan sambil menutup mata Fiona.

"Ih kok di tutup sih mata aku?" tanya Fiona sambil berusaha menyingkirkan tangan Arkan dari matanya.

"Gak boleh! Nanti kamu suka sama bang Zergan. Mending kamu liat aku aja, aku tuh lebih tampan dari bang Zergan." jawab Arkan sambil menghadap kan pandangan Fiona ke arahnya "Udah liatin aku aja gapapa aku ikhlas lahir batin."

Perfect Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang