[09] Aura lama

1.8K 225 6
                                    

Hey lama kagak ketemu. Emang kagak pernah ketemu wle.

Kangen bacotan kalian TT.



Vote dulu gih.  Spam comme no problem.

Eh.  Satu permintaan lagi nih.  Gue pengen kena tag btw.  Kek di kepoin gitu😥
Ada yg mau nge tag gue kagak nih?
Gak ada gpp lah yaw.

Eh Super market kambek. gg.  SuperM.
Uhhhh Baekhyun suami aghuuuu ganteng kaleee......


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua langkah kaki teratur memasuki kampus. Sesekali yang lebih tua menyapa orang yang sempat di lewatinya.

"Sksd banget sih". Sewot dini.



Aqila menatap tajam wanita berkaca mata itu.
"Sirik aja kamu".


Tak hanya tatapan tajam.  Aqila juga memberikan pukulan di kepala dini sampai pemiliknya mengerang kesakitan.

"Aww. Berani mukul ya.  Sini gantian!".

Lontar dini.  Ia berusaha membalas perbuatan aqila,  namun gadis yang lebih pendek dari aqila ,mau tak mau ia berlari sambil sesekali berjinjit untuk meraih pucuk kepala aqila.

Terjadilah kejar kejaran seperti anak SD,  hingga punggung aqila tak sengaja menubruk seseorang yang mungkin sedari tadi berdiri mematung di dekat bangku taman.

Bugh!

"Sorry sorry,  gk sengaja_








_eh?hyunjin kan? ".

Sontak aqila menunjuk laki laki bertopi hitam itu.

Hyunjin merespon baik ke pada aqila. Pria itu tersenyum saat melihat aqila,  berbanding terbalik saat melirik mahluk halus di sebelah kiri.

"kenapa disini? Kuliah di sini juga? ". Tanya aqila.

Hyunjin hanya mengangguk tanpa melunturkan senyumannya.

Orang yang sedari tadi hanya menonton ftv itu,  akhirnya mengomentari namun sekali berucap,  komentar pedas yang keluar.

"Bisu ya? Sok cool banget, ew".

Pandangan malu dan bingung mengarah ke dini.
Apalagi hyunjin yang notabenya orang yang di bicarakan.

"Dia kenapa? ". Tanya hyunjin ke aqila dengan nada ala bisik bisik tetangga, padahal masih bisa di dengar orang setaman.

"Molayo. Hehehe"

Mereka tertawa bersama, lebih tepatnya menertawakan anak di sebelah aqila.

Karna kesal,  dini hanya melipat kedua tanganya,  ia membuang pandangan ke arah lain.



Sontak matanya melihat seorang yang mungkin sedari tadi tengah melihat ke arah tiga orang ini. Pandangannya seakan menandakan ada kematian sebentar lagi.


'Renjun? '.

Tatapan antara dini dengan renjun bertemu.
Seperti tau apa yang akan dini lakukan setelah melihatnya,  renjun ambil tindakan.

Ia memalingkan pandangan dan pergi begitu saja. Padahal dini belum sempat mengucap sepatah kata untuk menyapanya.

"Kok pergi? ". Cicit dini.

Mendengar cicitan tikus putih di depannya,  hyunjin melirik gadis kecil itu.

"APA?"










"APA?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada mangsa lagi?"

"eh?  Bukanya kau sudah mengakhirinya? "

"Tidak ada kata akhir untukku"

"Hm,  arraseo. Datang kemari"

Tut...!!

Panggilan terputus. Setelah itu, renjun segera tancap gas untuk melaju ke tempat tujuannya.

Renjun masuk kedalam ruangan yang telah lama tak pernah ia masuki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun masuk kedalam ruangan yang telah lama tak pernah ia masuki.  Ia menginjakkan kaki ke lantai yang sudah lama tidak ia temui.

Bahkan aura yang sudah lama di buangnya,  kini dipungut kembali.

Aura psychopath:"


"Siapa orang itu? "





Minhyun mendongak setelah menyadari suara yang lama tidak ia dengarkan.



"Kau yakin? ". Tanya minhyun beriringan dengan gelak tawa yang mulai muncul.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ok gay!!!!! kalo gk ngefeel ya mian.
Pay  pay

My Psychopath X Huang Renjun 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang