06. permintaan nk-nafsunya iqbaal

16.4K 233 8
                                    

Happy Reading

PUKUL 12:00PM

Kini (Namakamu) dan sang Kakak Nichol sudah sampai di kediaman keluarga mereka dan kini berjalan bersama menuju pintu utama rumah, setelah Nichol memasukkan mobilnya ke dalam bagasi yang berada di samping halaman luas mereka

"Assalamualaikum, Mama-Papa" teriak keduanya bersamaan

"Waalaikumsalam" teriak seseorang dari dalam

Ceklek!

Pintu pun terbuka lebar dan menampilkan wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik,yaitu-Ratulyna sang Mama tercinta mereka-mencium punggung tangan putih itu dengan lembut secara silih berganti, untuk kemudian tersenyum manis bersama

"Papa belum pulang ya Ma?" tanya (namakamu)

"Belum sayang, katanya sebentar lagi" jawab Ratulyna dan di angguki oleh Nichol dan (namakamu)

"Ya sudah ayoo masuk"

"Hehe iya ma" jawab keduanya dan mereka pun berjalan masuk kedalam,

"Ya sudah mama kedapur dulu yah, tadi lagi masak, kalian keatas aja ganti baju, kalau udah ke bawah lagi kita makan sama-sama" aju Ratulyna lembut

"Iya Ma kita ke-atas yah" ucap Nichol dan (namakamu) kemudian berjalan menaiki anak tangga satu-persatu

Hingga kini mereka telah sampai di lantai atas tepat di depan pintu kamar mereka yang saling berhadapan

"Kak-?" panggil (namakamu) pelan

Nichol yang sedang memainkan ponselnya hanya memberi gumaman menjadi balasannya,tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel

"Hm?"

"Ih Kakak!" rengek (namakamu) dengan nada manjanya

"Iya-mau apa sih Dek?" tanya Nichol yang gemas sekali dengan adiknya ini

"Nanti kalo Kakak udah selesai ganti baju, ke kamar (nam) yah, ada yang mau (nam) omongin dan juga mau nanya, tapi kalo Kakak mau kekamar ketok pintu dulu yah- oke?" ujar (namakamu) panjang..

Dan Nichol hanya menganggukan kepalanya seraya mengernyitkan alisnya bingung

"Adek gue kenapa yah? Biasanya Kalo mau ngomong tinggal ngomong aja, kalo mau nanya ya langsung tanya aja ya kan? Kenapa harus nanti? Damn-Kok gue ngerasa ada yang aneh ini Ya-Allah" batin Nichol

"Kak, kok bengong sih" kesal (namakamu) yang melihat sang kakak itu hanya diam saja

"E-eh,iya dek iya, sana lo masuk ganti baju hari ini panas banget dan bau keringet juga"ujarnya dan sedikit linglung

"Iya Kak-cup!" seru (namakamu) dan mengecup sekilas pipi Nichol yang kini tersenyum tipis,

Lalu setelahnya melangkah masuk kedalam kamarnya yang sebelumnya ia buka terlebih dahulu

"Untung sayang" gumam Nichol
Dan berjalan masuk kedalam kamarnya

****

Kini (namakamu) telah selesai mengganti bajunya dengan baju santai kaos oblong berwarna putih dan memakai celana pendek lima centi meter di atas lutut berwarna maroon. Dan berbaring di kasurnya seraya memainkan ponselnya menonton drama korea favoritenya

Lalu mengalihkan pandangannya dari ponselnya yang menyala ke arah pintu kamarnya yang di ketuk tiga kali dari luar

"Dek,ini Kakak" teriak Nichol dari luar

Arena Sexs - Iqnam [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang