Happy Reading
Pukul 17:00
Nichol terus-menerus menelpon adiknya itu yang sampai sekarang belum pulang juga, apakah selama ini ngemallnya? Dari pulang kuliah, pikirnya..
"Lo kemana sih dekkk, masa ngemall aja ampe segini lamanya" gerutunya kesal
"Gue khawatir sama lo" ucapnya lagi
Lalu membuka ponselnya dan mencoba menelpon (namakamu). Namun, tidak ada jawaban sama sekali
Tutttt tutttt ..
"Maaf,nomor yang anda tuju sedang sibuk,atau berada di luar jangkauan,silahkan hubungi kembali.."
Nichol mencengkam kuat ponsel yang ada di genggamannya
"Kalo gue cari lo di mall, mall itu luas elahh, kalo sempit mah enak, cepet nyarinya" gumamnya
Dan langsung meraih kunci mobilnya yang tergeletak di atas meja dengan kasar dan melangkah keluar rumahnya, memasuki mobilnya dan melajunya dengan sangat cepat bak seorang pembalap
****
Disisi lain (namakamu) dan Iqbaal masih tertidur pulas didalam kamar apartement Iqbaal. Dan semakin memeluk Iqbaal erat
"Enghhh" lenguh (namakamu) dengan mata yang masih terpejam
Iqbaal yang juga tertidur kini terbangun saat mendengar lenguhan (namakamu) lalu Iqbaal mengubah posisi tidurannya menjadi terduduk secara perlahan agar (namakamu) tak terusik, dan menatap (namakamu) lekat
Cup!
Iqbaal mengecup sekilas bibir mungil (namakamu) membuat (namakamu) mengeliatkan tubuhnya dan perlahan matanya pun terbuka
"Iq-baal" panggilnya
"Apa hmm?" balas Iqbaal lembut
"Gue mau pulang, pasti-
"-Kak Nichol pacar lo nyariin?" sela Iqbaal dan (namakamu) mengangguk
"Pake baju dulu sana" pinta Iqbaal
"Iyaa" jawab (namakamu) dan langsung meraih semua pakaiannya yang tergeletak, lalu ia bangkit dan melangkah ke kamar mandi Iqbaal dengan tergopoh-gopoh karna tubuhnya yanh di lilit-lilit selimut, Iqbaal yang melihatnya hanya tertawa pelan..
Hingga kini (namakamu) sampai didalam kamar mandi, lima menit kemudian ia keluar dari dalam sana dan melihat Iqbaal yang telah rapi dengan pakaiannya
"Gue anter lo pulang yah" ujar Iqbaal
"Iya Baal, tapi kita ke mall dulu yah, gue mau belanja, tadi kan bilangnya mau ngemall padahal ke apartement lo, jadi gue mau belanja dulu, biar pacar gue percaya" cerocos (namakamu)
Lalu ia melangkah untuk meraih tasnya, dan mengobrak-abrik tasnya guna mencari ponsel nya,setelah ketemu ia langsung melihatnya dan ternyata ada puluhan panggilan tak terjawab dari sang kakak,maupun pesan masuk,
(Namakamu) tersenyum kecil,dengan jemarinya yang membuka aplikasi pesannya untuk melihat
Kak Nicholan ♥
'Dekkkk'
'Lo dimana?.. Kok lama?'
'Udah sore nih.. Kakak mau nyusulin lo ke mall'
(Namakamu) terkikik geli membacanya,untuk kemudian ia mengetikan beberapa kata yang akan menjadi balasan atas pesan dari sang kakak
'Ini gue udah mau pulang kok-kak,bentar lagi sampai'
KAMU SEDANG MEMBACA
Arena Sexs - Iqnam [END]
Fanfiction🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Nggak ada desc apa-apa, kalo penasaran ya langsung aja baca. Mau hanya jadi pembaca, tanpa memberi dukungan semacam vote/komen, ya terserah! Yang penting pikir aja pakai logika, semuanya nggak semudah pas clear dan timbang baca doang...