【CHAPTER 2】

8 0 0
                                    

- HIDE & SEEK -

Waktu mengalir bagaikan air, sekarang umurku sudah 7 tahun.

Selama 7 tahun, aku tidak diperbolehkan untuk keluar kerajaan. Jadi, selama ini aku hanya menghabiskan waktuku dengan Azkael & Letta.

Kami sangat suka bermain petak umpet di dalam & luar istana. Dimana aku dan Azkael akan bersembunyi, sementara Letta akan berusaha untuk mencari kami.

Berbeda dengan Zasha, ia sangat jarang bermain dengan kami, karena ia tidak menyukai permainan yang kekanak-kanakan, ia lebih suka menghabiskan waktunya membaca buku / menulis novel.

Ayahku, walaupun di kesibukannya sebagai seorang raja, ia masih bisa menyisahkan sedikit waktu untukku dan kakak-kakakku yang ada di istana.

Beberapa hari berlalu.

Aku mendapati diriku sedang berlari bersama Azkael di lorong bagian barat istana, ia menggandeng tanganku dengan sangat erat. Ia berkata bahwa ada seseorang yang mengejarnya. 

Kami berhenti, di depan kami terdapat sebuah pintu yang sangat besar. Tanpa ragu, kami pun  masuk kedalam ruangan itu.

"Apa yang baru saja kau lakukan?"

"Nanti akan kuceritakan"

Beberapa menit berlalu.

"Apa menurutmu dia sudah pergi?" Tanyaku.

"Sepertinya belum" Jawabnya.

"Bagaimana jika kau periksa keluar." Mintaku

"Baiklah akan aku periksa sebentar, kau tetap disini." Balasnya.

Namun sebelum ia memegang gagang pintu, Gagang pintu itu berputar. 

Kami berdua membeku, pintu kamar besar itu mulai terbuka.

"Azkael, apa kamu disini?"

Ia melihatku yang sedang berdiri di dalam kamar

" Neo?"

"Jasha? "( Zasha )

"Apa yang kamu lakukan disini?"

"Omong-omong, kau lihat Azkael?" Tanyanya.

Aku diam.

"Sudahlah, ayo ikuti aku." ia menggandeng tanganku lalu kami pergi meninggalkan ruangan itu.

"Memangnya kenapa Zasha mencari Azkael?" tanyaku.

Masih menggandeng tanganku, "Kau tak perlu tau, pokoknya kita cari saja dia dulu."

Yang tidak ia ketahui adalah bahwa Azkael tadi bersamaku didalam ruangan itu.

Kami berdua mencarinya di sekitar istana, Azkael tidak terlihat sama sekali. Kami bahkan menanyakan kepada para pelayan dan penjaga istana, mereka juga tidak melihatnya.

" Apa kau tadi bersama Azkael? "

Aku diam.

"Neo?" Suaranya sedikit tegas.

"I-Iya."

"Apa yang kalian berdua lakukan didalam sana?" Tanyanya.

"Ia bilang bahwa ada yang mengejarnya."

"Apa dia membicarakan sesuatu tentangku?" 

"Tidak" Jawabku.

"Bagus" Balasnya.

Aku yang bingung hanya bisa mengikuti Zasha yang terus menggandeng tanganku. Waktu makan siang akan segera tiba. Mengetahui itu kami berjalan menuju ruang makan. Namun  sebelum kami sampai di ruang makan, Zasha menoleh ke kanan, kemudian berteriak.

Oveera Prince & The 11th KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang